Find Us On Social Media :

Ganda Campuran Malaysia Ini Berguru di Indonesia Sampai Jelang All England 2022, Gabung Klub Candra Wijaya

Ganda campuran Malaysia, Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai siap membuktikan keputusan BAM salah memecat mereka dari pelatnas.

SportFEAT.com - Ganda campuran Malaysia, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie akan berguru dan latihan di Indonesia, tepatnya di klub Candra Wijaya.

Pasangan ganda campuran Malaysia, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie menggebrak musim 2022 dengan langkah baru.

Ganda campuran peringkat 13 dunia itu telah memutuskan akan berguru ke Indonesia.

Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie sekarang sudah mulai latihan di Indonesia.

Baca Juga: Usai Hukum Pemain Sendiri, BAM Bersiap Depak 2 Pelatih Asal Indonesia

Usut punya usut, mereka ternyata telah bergabung di klub milik legenda bulu tangkis Indonesia, Candra Wijaya.

Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie bergabung ke Candra Wijaya International Badminton Center yang terletak di Tangerang Selatan.

Menurut rencana, Goh/Lai akan menimba ilmu dan latihan di sana hingga Maret 2022.

Dengan kata lain, mereka tengah mempersiapkan diri menyambut kompetisi akbar sekaligus tertua di dunia, All England Open 2022.

All England Open 2022 rencananya dihelat pada 16-20 Maret.

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Kompatriot Shin Tae-yong Sudi Jadi Pelatih Timnas Malaysia

Di bulan itu, kompetisi BWF World Tour memang sudah mulai aktif.

Selain All England Open 2022, juga akan ada German Open 2022 dan Swiss Open 2022.

Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie memutuskan untuk berlatih di bawah kepelatihan Candra Wijaya karena satu tujuan.

Baca Juga: Hengkang dari Pelatnas BAM, Lee Zii Jia Bisa Gabung 'Bimbel' Sang Raja Bulu Tangkis Dunia

Goh/Lai berupaya meningkatkan performa mereka agar mampu mengikuti persaingan ganda campuran dunia.

Tandem Goh/Lai memang cukup banyak melalui cobaan.

Mereka telah didepak dari pelatnas BAM (Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia) sejak akhir 2019 lalu.

Padahal, pasangan ini pernah berpotensi jadi ganda campuran hebat.

Baca Juga: Polemik Lee Zii Jia dan BAM Bisa Dibawa ke Pengadilan Arbitrase Internasional

Salah satu prestasi besar mereka adalah mengalahkan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di final Singapore Open 2018.

Mereka juga pernah menyingkirkan Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping (China) di perempat final All England 2019.

Sayangnya, hasil turnamen mereka sempat fluktuatif.

Penyebab prestasi mereka stagnan tidak lepas dari kondisi kesehatan Goh Soon Huat.

Baca Juga: Lee Zii Jia Disarankan Balik Kucing ke Pelatnas BAM Gara-gara Hal Ini

Cedera Goh sering kambuhan akibat ada perbedaan pada kekuatan kedua kakinya.

"Kaki kiri saya yang lemah lebih mudah untuk mengalami cedera," tutur Goh Soon Huat."Kapanpun saya bergerak ke kanan untuk mengembalikan shuttlecock, terasa terasa sangat sakit bagi saya untuk cepat-cepat kembali ke arah kiri," lanjutnya.

Selain cedera, Goh Soon Huat juga punya masalah kesehatan di kepalanya yang sering pusing hingga sering membuatnya absen dari turnamen.