Find Us On Social Media :

Anak Didik Pelatih Asal Indonesia Berharap Masalah Lee Zii Jia Segera Usai, Malaysia Membutuhkannya di Kejuaraan Beregu Asia 2022

Ganda Putra Malaysia, Aaron Chia Soh Wooi Yik kalah di final Toyota Thailand Open 2021, Minggu (24/1/2021), di Impact Arena, Bangkok, Thailand.

Baca Juga: Ukir Sejarah Baru di MotoGP, Jorge Martin Memang Patut Diwaspadai Bahkan oleh Rekan Setim Sendiri di Ducati

Aaron Chia yang saat ini dilatih Flandy Limpele, meyakini bahwa Lee Zii Jia masih jadi pemain kunci Malaysia di ajang beregu.

Terlebih, pada turnamen beregu tahun lalu, Lee Zii Jia berturut-turut didapuk jadi kapten tim.

"Ini karena para pemain kunci memiliki peluang untuk mencuri poin," kata Chia.

Baca Juga: Tudingan Persaingan Tak Sehat Mencuat, Perseteruan KTM dan Ducati Makin Panas

"Dan jika itu tejradi, kami bisa bertarung untuk pertandingan partai ketiga dan kelima," kata Aaron Chia lagi.

Harapan Aaron Chia ini sejalan dengan target besar Malaysia, yang dengan gamblang ingin juara Piala Thomas 2022.

Hal itu pernah disampaikan Wakil Direktur Kepelatihan Sektor Ganda BAM, Rexy Mainaky.

Rexy yang baru reunian lagi dengan BAM sejak bulan lalu, memasang target tinggi tersebut.

Baca Juga: Usai Hukum Pemain Sendiri, BAM Bersiap Depak 2 Pelatih Asal Indonesia

Tentu jika Lee Zii Jia absen, kekuatan Malaysia bisa terancam pincang.

BAM sendiri sejatinya bisa saja mengandalkan tunggal putra lain yang potensial seperti Ng Tze Yong.

Terlebih Ng Tze Yong hanya terpaut dua tahun lebih muda.

Baca Juga: Ganda Campuran Malaysia Ini Berguru di Indonesia Sampai Jelang All England 2022, Gabung Klub Candra Wijaya

Namun, menjadikan Ng sebagai tunggal putra pertama bisa membawa risiko lebih besar.

Bagaimanapun, Malaysia masih butuh kekuatan Lee Zii Jia.

Entah itu sebagai pemain pelatnas atau pelain independen.