SportFEAT.com - Pembalap rookie, Darryn Binder mengungkap alasan mau lompat kelas ke MotoGP 2022 dan bergabung dengan RNF Yamaha meski tuai banyak cibiran.
Kehadiran pembalap rookie RNF Yamaha, Darryn Binder ke MotoGP 2022 menjadi salah satu sorotan besar.
Darryn Binder menjadi satu-satunya pembalap dari kelas Moto3 yang langsung debut di kelas premier.
Namun, perhatian tertuju padanya bukan hanya karena ia bakal jadi rookie yang lompat kelas.
Baca Juga: Joan Mir Berbalik Menekan Suzuki Ecstar, Aroma Hengkang ke Repsol Honda Menguat
Akan tetapi, ulahnya yang sempat dinilai sembrono pada balapan terakhir Moto3 musim lalu hingga menyebabkan kecelakaan beruntun, yang membuatnya makin disorot.
Darryn Binder tentu akan lebih menemui tantangan besar dari segi teknis dan non-teknis.
Sudah banyak kritikan dan cibiran yang menyambutnya bahkan sebelum debut resmi di MotoGP 2022.
RNF Yamaha pun juga tak luput dari kritikan.
Tim satelit Yamaha yang berasal dari Malaysia itu disebut terlalu berani merekrut Darryn Binder.
Kendati banyak menuai kritikan, Darryn Binder mengungkap alasannya mau menerima tawaran RNF Yamaha dan tantangan besar ini.
Hal itu ia sampaikan pada sesi presentasi tim RNF Yamaha di Teatro Filarmonico, Verona, pada Senin (23/1/2022) waktu setempat.
"Semua orang ingin membalap di MotoGP suatu hari nanti. Ketika ada kesempatan datang, itu tidak bisa ditolak," kata Darryn Binder dikutip Sportfeat dari Speedweek.
"Ini adalah kesempatan terbesar yang saya miliki dalam hidup saya. Tentu saya akan banyak menerima komentar dan pendapat tentang ini."
Baca Juga: Tudingan Persaingan Tak Sehat Mencuat, Perseteruan KTM dan Ducati Makin Panas
"Tapi saya merasa bodoh jika tidak menerimanya."
"Saya telah bekerja keras sepanjang hidup saya menuju tujuan ini, saya ingin melakukan yang terbaik sekarang," katanya.
Adik kandung Brad Binder itu sangat menyadari bahwa banyak yang meremehkan dirinya ketika datang ke MotoGP 2022.
"Ya, dari Moto3 ke MotoGP, itu pasti langkah yang besar," ujar Darryn Binder.
"Saya hanya bisa mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah membantu saya untuk memiliki kesempatan di kelas utama (MotoGP) ini," ungkapnya.
"Saya menantikan tantangan ini. Ada 5 rookie tahun ini dan saya ingin bersaing dengan mereka, saya melihat ke depan," tukasnya.
Baca Juga: Usai Hukum Pemain Sendiri, BAM Bersiap Depak 2 Pelatih Asal Indonesia
Kehadiran Darryn Binder ke RNF Yamaha membuatnya jadi tandem anyar Andrea Dovizioso.
Berada di sisi pembalap 35 tahun yang merupakan veteran sekaligus runner-up MotoGP tiga kali, Binder sangat berharap bisa menimba ilmu dari Dovi.
"Saya berharap bisa bekerja sama dengannya," kata pembalap asal Afrika Selatan itu.
"Saya berharap bisa belajar sebanyak mungkin darinya. Dia punya banyak pengalaman," kata Binder.
Darryn Binder sudah merasakan sensasi naik motor MotoGP pada tes Jerez akhir tahun lalu.
Dari apa yang ia rasakan, menurutnya ia harus banyak belajar dari segi pengereman.
"Misalnya saya harus menggunakan rem lebih hati-hati, karena mereke mengembangkan area ini lebih banyak," ungkap dia.
"Saya juga harus pandai menjaga ban belajang saat berakselerasi."
"Kalau di Moto3, Anda bisa membuka gas sesuka Anda, hanya sedikit bahaya ban belakang yang berputar," katanya.
Kehadiran Darrynn Binder ke MotoGP mengulangi fenomena Jack Miller.
Jack Miller juga dulu datang ke MotoGP tanpa melewati kelas Moto2 pada musim 2015.