Find Us On Social Media :

Valentino Rossi Mencak-mencak Kepada Yamaha Gara-gara Jorge Lorenzo

Aksi Valentino Rossi mengasapi Jorge Lorenzo di MotoGP Jerman 2009

“Pada 2008, Yamaha memutuskan menurunkan dua pembalap top. Saya marah dengan Yamaha kemudian berkata kepada diri sendiri, ‘Saya datang ke sini, saya menang setelah 20 tahun, saya pantas mendapat rekan yang kemampuannya lebih di bawah saya’,” Rossi mengenang.

“Tapi tidak, mereka malah mengeksekusi rencananya seperti itu. Ini membuat saya pindah ke Ducati dang anti motor karena dengan Lorenzo, semua jadi rumit.

“Dengan Lorenzo, sulit untuk tidak bertarung. Tensi rivalitas kami sangat tinggi," lanjutnya.

Lebih jauh, sosok berjuluk The Doctor itu tak menampik bahwa hubungannya dengan Lorenzo memang tak berjalan apik.

Rossi selalu menganggap bahwa Lorenzo adalah rival utamanya.

Pria 42 tahun itu bahkan membandingkan kasusnya dengan Lorenzo seperti yang dialami duo rider Mercedes, Lewis Hamilton dan Nico Rosberg.

“Sangat mirip, tapi mereka lebih berteman dibanding Jorge dan saya," tutur Rossi lagi.

Baca Juga: Alasan Kuat Darryn Binder Mau ke MotoGP 2022 Lewat Jalur Akselerasi meski Banyak Dicibir

"Namun pada akhirnya, mereka menjadi pembalap top dengan tim terbaik, mobil terbaik.

"Dalam kasus kami, motor terbaik. Masalahnya adalah Anda berduel untuk mencapai target yang sama,” tutupnya.

Kini Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo telah sama-sama pensiun.

Hubungan keduanya mulai membaik dimana Rossi pernah mengajak Lorenzo untuk tampil di kejuaraan bikinannya di MotorRanch, Tavulia, Italia.