Baca Juga: Mantap! Marc Marquez Bisa Ikut 'Cicipi' Aspal Sirkuit Mandalika dalam Tes Pramusim MotoGP 2022
Percikan api dimulai sejak Fernandez bersuara bahwa ia hanya kalah dari Gardner karena tidak diberi bimbingan oleh Ajo.
"Bagi saya, tidak menyenangkan mendengar hal-hal seperti itu tentang tim," kata Remy Gardner dikutip Sportfeat dari Speedweek.
"Karena saya pikir mereka (Tim Ajo KTM) benar-benar memberinya segalanya. Saya merasa para kru sangat kompak."
"Jika dia (Raul) harus membuat komentar tentang sang juara atau apa pun, jika itu membuatnya merasa lebih baik, maka saya tidak pedul," tukasnya.
Baca Juga: Alasan Kuat Darryn Binder Mau ke MotoGP 2022 Lewat Jalur Akselerasi meski Banyak Dicibir
Meski pada akhirnya Fernandez sudah melakukan klarifikasi, hubungan kedua pembalap itu dirumorkan akan dingin jelang debut mereka di MotoGP 2022.
Namun, baru-baru ini Remy Gardner menegaskan bahwa ia dan Fernandez tidak ada masalah.
"Katakan apa yang Anda mau, tetapi hanya ada satu juara sejati," kata Garnder.
Baca Juga: Ada yang Tak Menyangka Fabio Quartararo Jadi Juara Dunia MotoGP 2021
"Bagi saya itu adalah kejuaraan yang bagus, sangat bagus dan bersih. Tidak pernah ada hal kotor antara Raul dan saya," sambung putra legenda MotoGP Wayne Gardner itu.Ketika ditanya apakah perselisihan kecil kemarin akan mempengaruhi hubungan mereka di paddock KTM Tech3 pada MotoGP 2022, Gardner dengan tegas membantah.
Baca Juga: BAM Bantah Soal Niat Mendepak 2 Pelatih Asal Indonesia, tapi Rumor Lain Bilang Begini
"Saya pikir memiliki dia sebagai rekan setim juga sangat baik untuk saya."
"Saya belajar banyak darinya dan saya yakin dia belajar banyak dari saya. Saya pikir itu sebabnya kami begitu cepat dan dominan sebagai sebuah tim."
"Tidak apa-apa dengan saya bahwa kami terus berbagi garasi. Saya senang," jawab Gardner.