SportFEAT.COM - Tim bulu tangkis China memastikan absen dalam Kejuaraan Beregu Asia 2022 karena lamanya waktu karantina.
Kabar kurang sedap datang jelang bergulirnya Kejuaraan Beregu Asia 2022.
Salah satu tim unggulan China dipastikan tidak ikut ambil bagian pada Kejuaraan Beregu Asia 2022 mendatang.
Turnamen beregu campuran terbesar di Asia itu sendiri menurut rencana berlangsung di Pusat Konvensi Setia City di Shah Alam, Malaysia, 15-20 Februari mendatang.
Baca Juga: Sangar! Ratu Bulu Tangkis Dunia Masuk Buku Rekor Dunia BWF Gara-gara Hal Ini
Tim Negeri Tirai Bambu memutuskan tidak mengirimkan wakil ke Negeri Jiran karena satu alasan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Chief Operating Officer (COO) Badminton Asia, Saw Chit Boon.
Saw menjelaskan bahwa tim bulu tangkis China memilih absen dari turnamen Kejuaraan Beregu Asia 2022 karena kebijakan aturan soal karantina.
Pemerintah Malaysia membuat aturan setiap pengunjung yang datang harus menjalani karantina selama tiga minggu.
Baca Juga: Pengakuan Mengejutkan Lee Zii Jia setelah Memilih Hengkang dari Pelatnas BAM
Inilah yang menjadi penyebab tim bulu tangkis China memutuskan absen di Kejuaraan Beregu Asia 2022.
“China tidak akan ikut dalam edisi ini karena masa karantina di sana sangat panjang," kata Saw, dikutip SportFeat dari Berita Harian.
"Jadi, saya pikir mereka sangat waspada terhadap pemain yang keluar dari China untuk berpartisipasi dalam kompetisi.
"Saya pikir mereka harus melalui karantina (saat pulang) selama 21 hari di sana."
Sejauh ini, baru sepuluh negara yang telah memastikan diri mengikuti Kejuaraan Beregu Asia 2022.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui apakah Indonesia yang berstatus sebagai juara bertahan tampil atau tidak.
Kejuaraan Beregu Asia 2022 sendiri menjadi ajang kualifikasi ke putaran final Thomas dan Uber Cup 2022 yang berlangsung Mei ini.
Baca Juga: PR Besar Menanti Raja Bulu Tangkis Malaysia usai Putuskan Jadi Pemain Profesional
Terlepas dari itu, Kejuaraan Beregu Asia 2022 akan digelar dengan menggunakan standar operasional prosedur (SOP) super ketat.
Hal ini dilakukan mengingat beberapa negara termasuk Malaysia saat ini tengah menghadapi badai pandemi Covid-19.
Meski begitu, penonton masih diperbolehkan menyaksikan pertandingan namun dengan jumlah terbatas.
“Saya kira Selangor telah melakukan yang terbaik untuk memastikan bahwa semua SOP dipatuhi oleh para pemain dan penonton," ucap Saw.
"Sejak kedatangan tim di bandara, kami akan mengurusnya.
"Mengenai jumlah penonton yang diperbolehkan, panitia kompetisi akan berusaha memastikan sebanyak mungkin bisa masuk,” tutup dia.
Baca Juga: Sanksi Dicabut, Ini Janji Lee Zii Jia Usai Dapat Restu BAM Tinggalkan Pelatnas