Terbukti dari hasil-hasil para pembalap Ducati yang mulai menonjol menyaingi para pabrikan Jepang seperti Yamaha dan Honda.
Andrea Dovizioso sukses jadi pesaing sengit Marc Marquez di tiga tahun beruntun dan meraih runner-up MotoGP.
Sedangkan di musim lalu, Ducati benar-benar menunjukkan kegaranganya.
Francesco Bagnaia, Jack Miller hingga rookie Pramac Ducati, Jorge Martin kompak memuji motor Ducati yang semakin hebat.
Baca Juga: Waduh! Tim Bulu Tangkis China Resmi Absen di Kejuaraan Beregu Asia 2022, Ini Biang Keladinya
Tahun ini, Ducati bersungguh-sungguh dalam memenuhi ambisi mereka merengkuh gelar juara dunia pembalap.
Terakhir kali mereka juara dunia adalah pada 2007 silam lewat Casey Stoner.
Adapun tahun ini, langkah awal mereka untuk menjemput kembal gelar yang telah lama hilang itu adalah dengan membentuk empat tim MotoGP.
Empat tim itu terdiri dari Ducati sebagai tim pabrikan.
Dan didukung tiga tim satelit yakni Pramac, VR46, dan Gresini Racing.