Baca Juga: Raul Fernandez di MotoGP 2022, Makin Tertekan Makin Tampil Ganas
"Saya ingin mengatakan bahwa ini merupakan DNA Tech3, memiliki pembalap muda, pemula, dan membantu mereka untuk memahami, untuk sukses, dan memanfaatkan potensi penuh MotoGP.
“Itulah yang kami sukai, dan kami telah meraih banyak kesuksesan dengan itu di masa lalu," tambahnya.
Pria berkebangsaan Prancis itu percaya bahwa Gardner dan Fernandez bisa mewujudkan target utama tim yakni merebut gelar rookie terbaik.
“Saya pikir jika Anda bertanya kepada tim independen beberapa tahun lalu, mereka akan mengatakan bahwa mereka akan berusaha untuk mendapatkan titel Rookie of the Year dan masuk 10 besar,” ujar Poncharal.
“Itu terlihat seperti kurang berambisi karena baru-baru ini kami melihat pembalap memenangi kejuaraan di musim debut mereka.
"Kami telah melihat rookie mendapatkan pole position dan cukup sering finis di podium.
“Jadi, saya terus memikirkannya. Tapi di sisi lain, saya juga tahu bahwa mereka masih pemula dan mereka harus belajar."
Namun demikian, Herve Poncharal tetap berharap jika duo rider mudanya bisa naik podium di setiap perlombaan yang diikuti.
“Level di MotoGP sangat tinggi dan sangat ketat, jadi saya akan berada di tengah-tengah!," ungkap Poncharal lagi.
"Hal pertama adalah berjuang untuk menjadi rookie terbaik, akan ada beberapa yang memperjuangkannya dan mereka akan sangat cepat, dengan motor yang cepat.
“Jadi itu harus menjadi tujuan utama. Menjadi Rookie of the Year semakin penting di MotoGP," lanjut dia.
"Tetapi saya berbohong jika saya mengatakan tidak ingin mendapatkan podium musim ini untuk masing-masing pembalap kami serta ada di posisi lima besar," pungkas dia.
Baca Juga: Sosok Penting di Balik Ganasnya Motor Ducati Siap Unjuk Gigi di Shakedown Test MotoGP 2022