SportFEAT.com - Bos KTM Pit Beirer menanggapi kritikan pembalapnya sendiri, Raul Fernandez soal perbedaan perlakuan dengan Remy Gardner.
KTM seharusnya bisa menyambut musim MotoGP 2022 dengan bahagia.
Mereka bakal ketambahan dua pembalap rookie Raul Fernandez dan Remy Gardner di tim satelit mereka KTM Tech3.
Raul Fernandez dan Remy Gardner tahun lalu juga merupakan rekan satu tim di Red Bull KTM Ajo.
Baca Juga: Turunkan Pemain Muda, Ini Target Indonesia di Kejuaraan Beregu Asia 2022
Kedua pembalap itu juga merupakan pesaing sengit yang mendominasi Moto2 2021.
Remy Gardner akhirnya yang keluar sebagai juara dunia Moto2 2021.
Sedangan Raul Fernandez jadi runner-up, dengan selisih sangat tipis, cuma empat poin.
Sempat dikenal bahwa keduanya selalu berhubungan baik, tiba-tiba ketegangan di antara dua pembalap itu mencuati sejak akhir musim lalu.
Hal ini tidak lepas dari komentar Raul Fernandez.
Baca Juga: RNF Yamaha Tegaskan Diri Jadi Tim Underdog di MotoGP 2022, Razlan Razali Siapkan Kejutan
Raul Fernandez menyebut bahwa ia kalah tipis dari Remy Gardner lantaran tak pernah mendapat bimbingan di KTM Ajo.
Raul Fernandez sedikit menyinggung soal perbedaan perlakuan antara dia dengan putra legenda Wayne Gardner itu.
Komentar itu sempat membuat situasi panas di paddock KTM Tech3.
Meski belakangan Raul Fernandez sudah melakukan klarifikasi, tetap saja situasi di garasi KTM masih canggung.
Baca Juga: Terungkap Alasan Tim Bulu Tangkis Indonesia Turunkan Skuad Muda di Kejuaraan Beregu Asia 2022
Direktur Motorsport KTM, Pit Beirer lantas menanggapi soal kritikan Raul Fernandez itu.
Menurutnya, hal itu adalah hal biasa yang terjadi antara dua pembalap muda di bawah satu tim sama.
"Ketika Anda memiliki dua pembalap fantastis yang mengejar tujuan yang sama, wajar ada gesekan," kata Pit Beirer dikutip Sportfeat dari Speedweek.
"Kami harus mempelajarinya sebagai sebuah kelompok dalam banyak disiplin ilmu," kata Beier.
Baca Juga: Pembalap Debutan MotoGP 2022 Kesal dengan Casey Stoner, Begini Ceritanya
Beirer menegaskan bahwa tidak ada perlakuan istimewa di salah satu pembalap mereka.
Pabrikan Austria itu mengklaim mereka selalu mendukung semua pembalap di tim.
"Ketika Anda memiliki juara yang ingin menang, mereka melangkah jauh. Mereka hanya mencoba untuk mendapatkan tim di pihak mereka juga," kata Beirer.
"Sebagai sebuah tim, kami jelas berusaha membantu semua anak laki-laki (pembalap) kami."
"Mereka seperti anak-anak kami bagi kami."
"Tapi pada akhirnya mereka harus bertarung habis-habisan di arena pacuan kuda (balapan)," tukasnya.
Beirer enggan berkomentar lebih banyak soal isu perselisihan dingin di KTM.
Terutama angtara Raul Fernandez dan Remy Gardner.
"Saya pikir pada saat itu yang terbaik adalah tidak berkomentar dan membiarkan semuanya sedikit tenang,” lanjut Beirer.
"Tentu saja para pemain menempatkan diri mereka di bawah tekanan, gelar dunia dipertaruhkan."
"Yang satu memenangkannya dan sangat bahagia, yang lain tidak dan tentu saja dia tidak bahagia saat ini... Itu jelas."
Raul Fernandez dan Remy Gardner disebut memiliki hubungan yang baik.
Tidak ada perselisihan apapun antara mereka.
Baca Juga: Bos KTM Sudah Mata-matai Siapa Saja yang Berniat Bajak Si Bocah Ajaib Pedro Acosta
“Tetapi saya dapat memastikan bahwa semuanya baik-baik saja."
"Kami mengadakan pertemuan di Austria, di mana keempat pembalap dan manajer tim duduk di satu meja."
"Saya tidak berpikir itu akan menjadi topik diskusi lagi. Tapi tentu saja: Para pemain akan mengejar tujuan yang sama lagi, semua orang ingin menjadi lebih baik. Kita lihat saja apa yang akan terjadi di musim ini," tambah Beirer.