Find Us On Social Media :

Menantu Presiden Jokowi Buka Kans Kelola Salah Satu Klub Legendaris Indonesia, Ini Kisi-kisinya

Sejumlah pemain PSMS Medan (hijau) sempat nyaris berkelahi dengan beberapa pemain Dewa United (putih) dalam laga pekan ketiga babak delapan besar Liga 2 2021 grup Y di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 23 Desember 2021.

Baca Juga: Kabar Terkini 7 Pemain Timnas Indonesia yang Terpapar Covid-19 Jelang Hadapi Timor Leste

Bobby Nasution membeberkan pernyataan itu setelah sempat bertemu barisan suporter klub berjuluk Ayam Kinantan tersebut beberapa waktu lalu.

Pria keturunan Batak itu menyebut fan PSMS Medan sangat berharap klub kesayangannya tersebut kembali berlaga di kasta tertinggi.

Bobby mengatakan untuk mengembalikan kejayaan PSMS Medan, semua pihak harus bekerja sama.

Baca Juga: 2 Pemain Keturunan Ini Bisa Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023 Andai...

"Bagaimana cara berjayanya, nanti pasti bersama-sama lah," tutur Bobby lagi.

"Enggak mungkin PSMS ini main ambil alih dan segala macam, kita harus duduk sama-sama.

"Tujuan sama-sama kita adalah buat berjaya," lanjutnya.

"Bagaimana berjayanya, itu harus duduk sama-sama dengan kepala dingin, dengan hati dingin, dengan tujuan yang sama," timpal suami Kahiyang Ayu itu.

Di sisi lain, pemilik saham mayoritas PSMS Medan Edy Rahmayadi, tak keberatan jika harus merelakan jabatan mengurus klub.

"Kalau wali kota kepingin kelola PSMS, kelola," ujar Edy menambahkan.

Andai benar-benar mengelola PSMS Medan, Bobby akan mengikuti langkah adik iparnya Kaesang Pangarep.

Bungsu Presiden Jokowi itu diketahui tepah mengakusisi Persis Solo awal musim lalu.

Kaesang berhasil membawa Laskar Sambernyawa menjadi juara Liga 2 2021 dan memastikan promosi ke Liga 1 musim depan.

Baca Juga: Begini Kata Pratama Arhan usai Bawa Timnas Indonesia Permalukan Timor Leste

Terlepas dari itu, PSMS Medan gagal berbicara pada kompetisi Liga 2 2021 lalu.

Klub kebanggaan masyarakat Sumatera Utara itu gugur di babak 8 besar setelah kalah bersaing dengan Dewa United dan PSIM Yogyakarta.