Pada Shakedown Test MotoGP 2022 di Sepang, pembalap asal Afrika Selatan itu mengalami peningkatan signifikan.
"Itu adalah hari pertama yang positif karena kami tahu apa yang sedang ia konsentrasikan," kata Razali.
"Ini tentang membiasakan diri dengan motor."
"Dan ia tidak fokus pada mengejar waktu, tetapi lebih pada mendapatkan perasaan yang tepat di atas motornya," ucap pria asal Malaysia itu.
Baca Juga: Satu Langkah Suzuki Ecstar yang Bisa Antarkan Joan Mir Juara Dunia MotoGP 2022
Darryn Binder meninggalkan kesan jauh lebih kuat di shakedown test motogp kali ini.
Kemajuannya diklaim lebih baik dari tes pasca-musim lalu di Jerez.
Razali menyadari bahwa masih banyak hal yang perlu dipelajari Binder.
Terutama soal adaptasi dari mesin Moto3 ke MotoGP.
"Tentu saja terasa sangat berbeda di Sepang, dari dulunya dia naik motor Moto3 sekarang di MotoGP," kata Razali.
"Di motor MotoGP Anda jauh lebih cepat, dan ini tantangan baru baginya," kata dia.
"Kami senang dengan kemajuannya dan kami tidak memberi tekanan padanya."
"Kami step by step saja dan tim di Yamaha terus mendukungnya.
"Saya rasa dia sudah membuat langkah maju yang lebih baik," ujar Razali.
Di sisi lain, bukan kali ini saja Razali membuat pilihan berisiko saat mendatangkan rookie di MotoGP.
Sebelumnya pada 2019 lalu, Razali juga banyak dikritik lantaran merekrut Fabio Quartararo yang sat itu jarang juara di Moto2.
Namun hasilnya justru mengejutkan, Quartararo langsung menjelma jadi rookie ganas dan kini telah sukses bersama Yamaha dengan jadi juara dunia 2021.