Pindahnya Rosman Razak ke Filipina tentu jadi alarm bagi Indonesia dan Malaysia sendiri.
Sebab, dengan demikian, persaingan bulu tangkis di kawasan Asia Tenggara bisa lebih kompetitif.
Terutama jika membicarakan kompetisi SEA Games.
Mungkin saja, dengan kehadiran Rosman Razak, Filipina yang biasanya tidak unggul di cabor bulu tangkis bisa melejit.
Baca Juga: Kiat PB Djarum Agar Praveen/Melati Kembali Ditakuti Lawan
Meski begitu, di sisi lain, ini juga jadi kabar baik lantaran persaingan bulu tangkis se-Asia Tenggara bisa semakin merata.
"Sebelumnya, saya hanya menangani sektor ganda," kata Rosman.
"Tapi di sini, saya bertanggung jawab atas segalanya."
"Asosiasi juga telah memberi saya mandat penuh untuk menyusun rencana dan program pelatnas bulu tangkis Filipina."
"Jadi saya sangat antusias menyambut tantangan ini dan menantikannya di sini," kata dia.
Baca Juga: Satu Lagi Pemain Keturunan Berpeluang Merapat ke Timnas Indonesia, Kini Main di Liga Yunani!
Rosman Razak dikontrak Asosiasi Bulu Tangkis Filipina sampai Olimpiade Paris 2024.
Ada opsi perpanjangan sampai ke Olimpiade berikutnya jika hasilnya positif.
Filipina sendiri bukan kali ini saja merekrut pelatih dari luar.
Sebelumnya, Filipina pernah mendatangkan Rexy Mainaky selama satu tahun pada 2012.
Kemudian juga pernah mendatangkan pelatih asal Indonesia lainnya, Paulus Fiman selama 2014-2018.