SportFEAT.COM - Persatuan Badminton Filipina (PBA) mendatangkan eks pelatih ganda Malaysia Rosman Razak untuk bersaing di kawasan Asean.
Persaingan olahraga bulu tangkis di kawasan Asia Tenggara mulai berjalan ketat.
Jika sebelumnya hanya dikuasai oleh negara-negara seperti Indonesia, Malaysia, Singapura dan Thailand, kini akan bertambah satu lagi.
Adalah Filipina yang mulai fokus mengejar ketertinggalan mereka dengan negara-negara yang disebut di atas.
Dewasa ini, bulu tangkis memang buka olahraga yang cukup populer di Negeri yang dipimpin Presiden Duterte tersebut.
Baca Juga: Hanya Masalah Waktu, Sang Senior Sudah Was-was Tersaingi Dua Debutan KTM di MotoGP 2022
Olahraga ini kalah bersaing dengan basket dan sepak bola yang memang sangat digemari di Filipina.
Persatuan Badminton Filipina (PBA) bahkan sudah menyusun strategi untuk bersaing di kawasan Asia Tenggara.
Salah satu caranya adalah dengan mendatangkan pelatih dari luar negeri.
PBA diketahui telah merekrut bekas pelatih ganda Malaysia, Rosma Razak sebagai Kepala Pelatih tim Filipina.
Induk bulu tangkis Filipina tersebut sudah mengontrak Razak sejak November tahun lalu.
PBA memberi tugas berat untuk Razak dengan menargetkan ada pebulu tangkis Filipina yang tampil di Olimpiade Paris 2024.
Sepanjang sejarah, Filipina belum sekali pun mengirimkan pebulu tangkis di pesta olahraga terbesar sejagat tersebut.
Rosma Razak tak menampik bahwa tugas ini merupakan tantangan tersendiri baginya.
Meski begitu, eks pemain nasional Negeri Jiran itu cukup yakin bisa melakukannya lantaran pebulu tangkis Filipina memiliki bakat.
“Ini merupakan tanggung jawab besar bagi saya, tentunya saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mewujudkan target tersebut," kata Rosman.
“Meski Filipina bukan negara besar dalam olahraga bulu tangkis tetapi setelah tiga bulan di sini, saya melihat mereka sebenarnya memiliki pemain berbakat yang hanya kurang terekspos.
"Jadi, adalah tanggung jawab saya untuk melakukan apa yang benar untuk lebih meningkatkan kinerja mereka," lanjutnya, seperti dikutip SportFeat dari Berita Harian.
Lebih lanjut, Rosman Razak menjelaskan alasan mengapa dirinya sudi menangani Filipina.
Menurutnya, kesungguhan PBA telah merubah pandangannya meski sebelumnya mendapat tawaran dari berbagai negara.
“Keputusan untuk menerima tawaran dari Filipina ini diambil setelah melihat tekad mereka untuk mendapatkan jasa saya meskipun ada beberapa tawaran dari negara lain," ujar Rosman.
"Selain itu, saya juga tertarik dengan fokus PBA yang ingin melihat pemainnya lolos ke Olimpiade,” tutup mantan pelatih ganda putri Malaysia itu.
Baca Juga: Kiat PB Djarum Agar Praveen/Melati Kembali Ditakuti Lawan