SportFEAT.com - Rivalitas Indonesia vs Malaysia di Kejuaraan Beregu Asia 2022 diprediksi menguat usai China, Thailand dan Taiwan absen.
Kejuaraan Beregu Asia 2022 diprediksi akan menjadi panggung rivalitas antara Indonesia vs Malaysia.
Itu bisa terjadi karena kini tingkat persaingan di Kejuaraan Beregu Asia 2022 makin mengerucut.
Pasalnya, beberapa tim telah dilaporkan absen dari turnamen kualifikasi Thomas dan Uber Cup 2022 itu.
Baca Juga: Kompak dengan Ginting, Kento Momota juga Absen di Kejuaraan Beregu Asia 2022, Ini Alasannya
Tim pertama yang absen adalah China.
China sudah mengonfirmasi bahwa mereka tidak bisa tampil di Kejuaraan Beregu Asia 2022 akibat pembatasan ketat di negara mereka terkait Covid-19.
Lalu kini, dua negara lainnya yakni Taiwan dan Thailand juga absen.
Kedua negara itu sama-sama memilih mundur karena khawatir dengan merebaknya Covid-19 varian Omicron.
Baca Juga: All England Open 2022 - Debut Pemain 19 Tahun hingga Praveen/Melati Mentas dengan Status Baru!
Dengan absennya China, Thailand dan Taiwan, Kejuaraan Beregu Asia 2022 pun hanya akan diikuti 8 negara.
Delapan negara yang sampai saat ini dikonfirmasi akan berangkat adalah Indonesia, Malaysia, Jepang, Korea Selatan, Hong Kong, Singapura, India dan Kazakhstan.
Hanya empat tim terbaik dari masing-masing sektor putra dan putri yang bisa merebut tiket ke Thomas dan Uber Cup 2022.
Atau dengan kata lain, wajib mencapai mencapai babak semifinal.
Mundurnya China, Thailand dan Taiwan juga bisa membuat persaingan Indonesia vs Malaysia menguat.
Rivalitas kedua negara bertetangga itu selalu menjadi topik menarik di ajang bulu tangkis.
Baik Indonesia dan Malaysia, sama-sama mengirim pemain muda pada turnamen kualifikasi Thomas dan Uber Cup 2022 itu.
Pada tim putra, Indonesia dan Malaysia berstatus juara bertahan dan runner-up.
Di edisi 2020, Indonesia sukses mengalahkan Malaysia dengan skor 3-1 dan menjadi juara.
Sementara itu, di Kejuaraan Beregu Asia 2022 kali ini, Malaysia mungkin akan lebih unggul dari komposisi pemain.
Sebab meski mengirim pemain muda, skaud Negeri Jiran tetap memanggil Lee Zii Jia dan Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Baca Juga: Bulu Tangkis Filipina 'Bangun Tidur', Datangkan Eks Pelatih Malaysia Demi Lolos Olimpiade Paris 2024
Sedangkan tim Indonesia, full mengirim pemain muda.
Nama-nama seperti Anthony Ginting, Jonatan Christie, Marcus/Kevin, Greysia Polii/Apriyani Rahayu hingga Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tidak ikut.
"Ini merupakan kebijakan PBSI yang ingin mengorbitkan pemain-pemain muda. Salah satunya dengan menguji mereka di turnamen ini," kata Kabid Binpres PBSI, Rionny Mainaky dikutip Sportfeat dari Djarum Badminton.
"Selain sebagai ajang penilaian dan evaluasi untuk persiapan menuju putaran final Piala Thomas dan Uber nanti," lanjutnya.
Indonesia sendiri tetap percaya diri menatap Kejuaraan Beregu Asia 2022 dengan membawa pemain muda.
PBSI menetapkan target melaju ke final bagik tim putra maupun tim putri.
Sedangkan Malaysia, berdasarkan penuturan Wakil Direktur Kepelatihan Tunggal BAM, Wong Choong Hann, mereka ingin setidaknya bisa mencapai semifinal.
Di sisi lain, meski rivalitas Indonesia vs Malaysia akan disorot, lawan lain yang tak boleh diremehkan adalah Jepang dan Korea Selatan.
Jepang juga akan mengirim pemain muda, namun salah satu dari mereka adalah juara dunia junior tunggal putri, Riko Gunji.
Sedangkan Korea Selatan kemungkinan akan diperkuat An Se-young dan Heo Kwang-hee.
Baca Juga: Kejutan! Marcus/Kevin Absen, Indonesia Turunkan Skuad Muda di Kejuaraan Beregu Asia 2022