"Saya akan menghadapi tantangan ini sama seperti musim lalu, seperti saya bukanlah juara dunia," kata Fabio Quartararo,
"Tujuan saya sekarang adalah saya akan memulai musim seperti tahun lalu, saya tidak akan bilang saya ingin jadi juara dunia."
"Tentu itu sebenarnya tujuan besar tetapi dalam jangka pendek, saya mau menang satu demi satu balapan dulu dan meraih banyak podium."
"Karena tanpa meraih itu semua, tidak mungkin bisa jadi juara dunia," katanya lagi.
Sementara itu, rekan setimnya Franco Morbidelli yang akan balapan full musim di pabrikan Yamaha dipastikan akan merasakan sensasi baru.
Murid Valentino Rossi itu mengambil alih posisi kosong yang ditinggalkan Maverick Vinales akhir tahun lalu.
Morbidelli sempat mengalami musim yang buruk setelah berjuang melawan cedera lutut berkepanjangan. Tapi kali ini ia percaya diri kembali ke peforma sebelumnya.
Baca Juga: Gara-gara Aleix Espargaro, FIM Dapat Peringatan Keras Jelang Tes Pramusim MotoGP 2022 di Sepang
Jika ia dapat melanjutkan seperti apa yang ia lakukan di Misano maka ia berpotensi akan menjadi lawan yang diperhitungkan.
Terlepas dari itu, PR besar Yamaha memang masih berkutat soal performa M1 mereka.
Di akhir musim lalu, penampilan M1 sempat tenggelam dan kalah cepat dari Desmosedici GP Ducati.
Tes pramusim MotoGP 2022 akan jadi sinyal bagaimana Yamaha melakukan kemajuan pada perkembangan motor mereka.