SportFEAT.com – Aleix Espargaro pede hadapi musim 2022 setelah puncaki hari pertama tes MotoGP di Sepang dengan desain anyar motor RS-GP.
Hari pertama tes pramusim di Sepang, pembalap Aprilia Aleix Espargaro tampil perkasa dengan meninggalkan catatan waktu lawannya.
Aleix Espargaro mencatatkan waktu 1 menit 58.371 detik pada lap ke-9 dari total 42 putaran di tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Ia hanya berjarak 0,132 detik dari catatan 1 menit 58,239 Petrucci pada 2019 di tahun yang sama dengan rekor lap resmi dari Fabio Quartararo dan lap tercepat balapan dari Valentino Rossi.
Baca Juga: Tes Pramusim MotoGP 2022 - Ada 2 Hal yang Bikin Alex Rins Kecewa dengan Motor Anyar Suzuki
Rekan setimnya, Maverick Vinales berada diposisi 2 hanya terpaut +0,013 dari waktu Espargaro.
Performa Espargaro ini juga tidak luput dari performa motor RS-GP.
Meskipun hanya perubahan minor yang dilakukan oleh tim, Espargaro sudah merasa jauh lebih baik dengan motornya saat ini.
Ini bukanlah sebuah revolusi sebab tahun lalu motor sudah mengalami perkembangan pesat dibandingkan dengan motor 2020.
Baca Juga: Tes Pramusim MotoGP 2022 Sepang - Marc Marquez Dibuat Bingung Pakai Motor Baru Honda
"Tahun lalu kejuaraan cukup solid, kami finis ke-8 dengan lebih dari 120 poin,”
"Tidak ada revolusi dibutuhkan Hanya untuk terus berkembang, terus semakin dekat dengan para pemimpin," kata Epargaro dilansir dari Crash.net
“Saya merasa lebih baik dengan motornya, saya lebih menyukainya daripada motor di musim 2021. Bukan hanya seberapa bagus yang saya rasakan, ini juga seberapa bagus motornya dibandingkan dengan rival kami."
Baca Juga: Pembalap Debutan KTM Engga Sabar Curi Ilmu Marc Marquez di MotoGP 2022
“Kami tidak balapan sendirian. Tidak masalah jika kami meningkatkan 1 detik. Jika sisanya meningkat 1,2 detik maka motor lebih lambat 0,2 detik” imbuh Espargaro.
Selain mesin motor yang ditingkatkan, pada musim 2022 ini motor Espargaro di desain lebih ringkas, dan terasa seperti Moto2, yang diklaim dapat menghasilkan putaran yang lebih baik.
"Kami melakukan langkah yang bagus dalam hal ini," kata pembalap Spanyol itu. “Ini adalah rencananya ketika saya berbicara dengan Romano [Albesiano] di akhir musim.
"Tidak mudah untuk menempatkan elektronik dan mesin dan semua barang di tengah motor. Jumlah yang besar seperti yang kami lakukan."
"Ketika saya pergi ke Noale 3 minggu lalu untuk pemotretan, saya melompat ke atas motor dan berpikir, 'Wow, ini seperti Moto2',"ungkap pembalap asal Spanyol itu.