Sedangkan dua pembalap rookie dari tim satelit KTM Tech3, tercecer di papan bawah.
Remy Gardner ada di posisi ke-23, Raul Fernandez sedikit lebih baik dengan finis di posisi ke-19.
Hasil tersebut jelas bukan hasil yang diinginkan KTM, pun demikian Francesco Guidotti.
Guidotti sendiri tampak tak menyangka tim-tim lawan akan begitu cepat pada sesi tes ini.
"Kami memiliki banyak bagian untuk diuji, pembalap kami seharusnya tidak bisa mengeluh lagi tentang apa yang kurang," kata Guidotti dilansir Sportfeat dari Speedweek.
"Di satu sisi, kami masih harus memeriksa ulang suku cadang dari tahun 2021, dan ada juga komponen yang sama sekali baru untuk motor tahun 2022."
Baca Juga: Daftar Pemain Indonesia di German Open 2022, Duet Anyar Apriyani/Fadia Debut
"Kami sedang mencari paket terbaik dan pengaturan dasar yang tepat untuk balapan pertama."
"Sementara itu, hal-hal khusus sedang dikembangkan untuk masa depan," katanya.
KTM memutuskan untuk tidak membuat motor yang benar-benar baru.
Sebaliknya, tim pabrikan Austria itu memilih mempertahankan motor 2021 tetapi dimodifikasi dengan beberapa perubahan sedikit demi sedikit."Ini tentang menggabungkan bahan terbaik yang tersedia dari 2021 dan 2022 dan menyatukannya dengan benar," jelas pria Italia itu.
"Kami membutuhkan gambaran yang jelas bagi para insinyur kami tentang arah yang harus kami tuju di masa depan," kata Guidotti lagi.
Baca Juga: Marcus/Kevin Absen di German Open 2022, Herry IP Ungkap Minions Langsung Fokus ke Turnamen Ini
KTM mungkin akan menemui tantangan lebih berat lagi pada tes pramusim kedua yang digelar di Sirkuit Mandalika, Indonesia, 11-13 Februari nanti.
Di sana, KTM terbilang masih buta tentang berbagai informasi sirkuit anyar Mandalika.
Sedangkan beberapa tim lawan seperti Honda, Yamaha dan Ducati sudah mencuri start.
Ketiga tim pabrikan itu bisa mencontek data dari tim WSBK mereka yang tampil di WSBK Mandalika pada akhir tahun lalu."Kami membutuhkan lebih banyak informasi dan senang dengan tes tiga hari yang dimulai Jumat di Mandalika," kata Guidotti."Mandalika baru untuk semua tim MotoGP dan semua pebalap MotoGP. Material yang digunakan di sana sama seperti di Sepang."
"Kami penasaran untuk melihat apakah kami bisa melakukan yang lebih baik di sana daripada di sini," tukas Guidotti.