SportFEAT.COM - Pebulu tangkis spesialis ganda asal Indonesia Danny Bawa Chrisnanta, saat ini memperkuat Singapura di kancah internasional.
Indonesia memang dikenal sebagai salah satu negara yang mempunyai tradisi kuat di sektor bulu tangkis.
Tanah Air selalu melahiran pemain-pemain hebat, seperti Rudy Hartono, Liem Swiem King, Christian Hadinata, hingga Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Saking banyaknya pebulu tangkis yang lahir di Indonesia, tak jarang dari mereka yang memutuskan berkarier di luar negeri.
Baca Juga: Marcus/Kevin Absen di German Open 2022, Herry IP Ungkap Minions Langsung Fokus ke Turnamen Ini
Di akhir 1990-an ada nama tunggal putri sensasional Mia Audina yang memutuskan hengkang ke Belanda untuk mengikuti sang suami.
Kini langkah yang dilakukan Mia Audina tersebut tampak wajar diikuti pebulu tangkis muda lain.
Salah satunya adalah Danny Bawa Chrisnanta.
Danny merupakan pebulu tangkis spesialis ganda yang lahir di sebuah kota kecil di Jawa Tengah, Salatiga.
Baca Juga: Daftar Pemain Indonesia di German Open 2022, Duet Anyar Apriyani/Fadia Debut
Saat ini, pemain berusia 33 tahun tersebut aktif membela Singapura di kancah internasional.
Danny Bawa Chrisnanta mulai membela Negeri Singa sejak delapan tahun silam alias 2013.
Namun dirinya sudah memiliki paspor Singapura sejak tahun 2007.
Danny Bawa Chrisnanta adalah pebulu tangkis spesialis ganda.
Dalam kariernya, pria kelahiran 30 Desember 1988 itu sudah beberapa kali berganti pasangan.
Baca Juga: Bakal Dipisah, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong Tetap Reuni di All England Open 2022
Pencapaian terbaiknya adalah menempati ranking sembilan dunia bersama Vanesa Neo dan bermain di sektor ganda campuran.
Ia menorehkan prestasi tersebut hingga 28 Februari 2013 silam.
Sementara, di nomor ganda putra, Danny mencapai puncak karier sat dipasangkan dengan Chayut Triyachart.
Pasangan Danny/Chayut tercatat pernah menembus ranking 16 dunia pada 2015 silam.
Saat ini, Danny juga masih aktif bertanding di dua sektor tersebut.
Di nomor ganda putra, Danny Bawa Chrisnanta saat ini berpasangan dengan Andy Kwek dan terdampar di ranking 244 dunia.
Sementara di sektor ganda campuran, pemain berpostur 170 cm itu berduet dengan Tan Wei Han.
Saat ini, Danny/Tan menempati posisi 67 dunia.
Baca Juga: Eks Ganda Putri Nomor Satu Malaysia Bicara Perjalanan Kariernya usai Hengkang dari Pelatnas BAM
Di sisi lain, Danny juga telah mengikuti banyak turnamen sejak berpindah kewarganegaraan Singapura.
Danny diketahui meraih tiga gelar BWF Grand Prix (dua di nomor ganda putra).
Ia dan pasangannya bahkan berhasil mengalahkan pemain-pemain Indonesia di berbagai kesempatan tersebut.
Contohnya pada Macau Open 2014 lalu, Danny bersama duetnya Chayut sukses menumbangkan pasangan pelatnas Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi.
Di nomor ganda campuran, Danny yang berpasangan dengan Vanessa Neo sukses mengalahkan Muhammad Rijal/Debby Susanto di Jerman Open 2013.