SportFEAT.COM - Pembalap RNF Racing Andrea Dovizioso rela menyontoh Fabio Quartararo demi menaklukkan motor YZR-M1 pada MotoGP 2022.
Rangkaian tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Sepang, Malaysia telah berakhir.
Pembalap andalan RNF Racing Andrea Dovizioso belum mampu memberikan performa terbaik selama dua hari penyelenggaraan tes (5-6 Februari).
Rider berkebangsaan Italia itu hanya mampu menempati urutan ke-22 dengan catatan waktu terbaik 1 menit 59, 284 detik.
Catatan tersebut tentu kurang meyakinkan mengingat Dovizioso pernah menjadi yang tercepat di lintasan kebanggaan masyarakat Malaysia tersebut.
Baca Juga: Eks Pemain Pelatnas Bongkar Persiapan Praveen/Melati Dkk Jelang Mentas di 3 Turnamen Eropa
Saat itu, Andrea Dovizioso masih memperkuat pabrikan Italia, Ducati.
Tetapi, kali ini pembalap yang akrab disapa Dovi itu harus bekerja keras untuk menaklukkan motor YZR-M1 yang memiliki karakter berbeda.
Demi menaklukkan ganasnya motor Yamaha, Andrea Dovizioso ternyata sudah mempunyai solusi.
Ia rela berguru kepada juara dunia MotoGP 2021 lalu Fabio Quartararo yang sukses beradaptasi dengan YZR-M1.
“Saya tidak senang dengan kecepatan dan langkahnya. Saya pikir saat ini cara terbaik adalah meniru gaya Fabio untuk mengendarai Yamaha,” kata Dovizioso.
“Dia menunjukkan itu tahun lalu, tetapi juga pada dua hari tes ini.
"Jika Anda tidak mengendarai motor seperti dia, sangat sulit untuk melaju cepat."
Rider berusia 35 tahun itu menilai gaya berkendara Fabio Quartararo lebih cocok dengan karakteristik motor Yamaha.
Baca Juga: Jika Sampai Kecelakaan Lagi, Marc Marquez Terancam Pensiun dari MotoGP?
“Anda harus berkendara seperti itu untuk tampil kompetitif," tutur Dovizioso, dikutip SportFeat dari Speedweek.
"Karena ada beberapa aspek yang sangat bagus dari motor yang harus Anda gunakan seperti dia, seperti pada rem dan di tengah tikungan.
“Motornya tidak begitu bagus saat keluar tikungan, jadi Anda tidak bisa mengandalkan itu untuk menjadi cepat," lanjutnya.
"Tidak mudah untuk menjadi cepat seperti yang dilakukan Fabio.
Baca Juga: Tes MotoGP Sepang Kelar, Giliran Indonesia Sambut Marc Marquez dkk di Sirkuit Mandalika
Langkah yang diambil Andrea Dovizioso untuk mencuri ilmu dari Fabio Quartararo bisa dikatakan tepat.
Bagaimana tidak, El Diablo merupakan satu-satunya pembalap Yamaha yang berhasil menembus 20 besar dalam tes pramusim di Sepang.
Meski masih mengeluhkan beberapa komponen pada YZR-M1, Quartararo tetap bisa mengeluarkan potensi motor tunggangannya tersebut.
“Sangat sulit untuk meniru pembalap lain. Anda dapat berkembang, Anda dapat menganalisis dan memahami data, Anda hanya perlu melakukan itu," ucap Dovizioso.
"Tapi, ini hanya masalah pemahaman, meiru tak sepenuhnya berhasil.
Baca Juga: Tak ada Nama Marc Marquez di Puncak, Ini Hasil Akhir Tes Pramusim MotoGP 2022 Sepang
“Dia mengerem dengan sangat baik dan sangat telat. Memperlihatkan kecepatan tinggi di tengah tikungan dan membiarkan motornya melaju.
“Dia tidak terlebih dahulu berusaha menemukan daya cengkeram ban belakang untuk berakselerasi," lanjutnya.
"Sebaliknya, dia mencoba untuk mendapatkan waktu di pengereman dan di tengah tikungan, dia sangat bagus dalam hal itu."
Selanjutnya, Andrea Dovizioso bisa mengaplikasikan ilmu yang ia serap dari Fabio Quartararo pada tes pramusim selanjutnya.
Seluruh pembalap akan kembali menggeber motor mereka di tes pramusim kedua yang akan berlangsung di Sirkuit Mandalika, Indonesia pada 11-13 Februari.