Toprak sebenarnya sudah berencana menggeber motor YZR-M1 tahun lalu.
Akan tetapi rencana tersebut gagal terwujud lantaran harus tampil di Kejuaraan Dunia Superbike 2021 di Sirkuit Mandalika, Indonesia pada November.
“Tahun lalu, di akhir musim, di akhir tes Jerez, kami merencanakan tes untuknya,” kata Meregalli kepada MotoGP, dikutip SportFEat dari Motorsport.com.
“Tapi kemudian Indonesia merencanakan balapan Superbike terakhir, jadi dia harus terbang ke sana.
"Tapi tahun ini, berdasarkan kalender Cal [test rider Yamaha], kami mungkin harus menemukan satu hari yang mungkin cocok dengan kalender [Toprak] dan kalender kami.
Lebih lanjut, pria berkebangsaan Italia itu merasa Toprak Razgatlioglu layak mendapat kesempatan menjajal motor kelas premier.
“Itu pasti akan menarik, dan dia juga sangat pantas mendapatkan kesempatan ini karena apa yang dia lakukan tahun lalu sangat luar biasa," ujar Meregalli.
"Dan bukan hanya saya, tetapi saya juga penasaran untuk melihatnya mengendarai M1.
Baca Juga: Jika Sampai Kecelakaan Lagi, Marc Marquez Terancam Pensiun dari MotoGP?
"Kami sudah memiliki jadwal, dan ada dua kemungkinan: satu pada bulan Agustus dan yang lainnya mungkin pada bulan Juni, tapi saya tidak yakin," timpalnya.
"Kami sudah bertukar kemungkinan ini. Segera setelah kami siap, kami kemudian akan memutuskan bersama kapan saat yang tepat."
Di sisi lain, Toprak Razgatlioglu memang tak menampik suatu saat nanti mentas di ajang MotoGP.
Hal tersebut ia ungkapkan dalam sebuah postingan di akun media sosial pribadinya.
“Saya selalu punya mimpi MotoGP. 2023, mengapa tidak?” tulis rider 25 tahun tersebut.
Baca Juga: Tes MotoGP Sepang Kelar, Giliran Indonesia Sambut Marc Marquez dkk di Sirkuit Mandalika