Find Us On Social Media :

Rahasia Enea Bastianini Mampu Tampil Ganas hingga Asapi Semua Pembalap di Tes Pramusim MotoGP 2022

Enea Bastianini penasaran seperti apa performanya di Sirkuit Mandalika setelah jadi pembalap tercepat di tes pramusim MotoGP Malaysia 2022

SportFEAT.com - Enea Bastianini mengungkap rahasia yang membuat penampilannya menggila di tes pramusim MotoGP 2022 di Sepang.

Pembalap Gresini Ducati, Enea Bastiani membuat kejutan di sepanjang tes pramusim MotoGP 2022 di Sepang, Malaysia pekan lalu.

Hasil akhir menunjukkan bahwa Enea Bastianini sukses jadi pembalap tercepat selama sesi tes yang berlangsung dua hari pada 5-6 Februari itu.

Enea Bastianini tak cuma jadi yang tercepat belaka, ia juga memecahkan rekor lap tak resmi.

Baca Juga: Di Balik Performa Menggila Aprilia pada Tes Pramusim MotoGP 2022, Ada Mimpi Buruk yang Terus Mengintai

Pembalap asal Italia membukukan waktu lap 1 menit 58,131 detik.

Pencapaian tersebut membuatnya sukses mengasapi semua lawan termasuk para rider-rider senior MotoGP selama sesi tes.

Enea Bastianini dibekali Desmosedici GP21.

Motor ini adalah motor versi tahun lalu milik Ducati.

Sedangkan para pembalap Ducati lainnya yang memakai Desmosedici GP22 seperti Jorge Martin (Pramac) serta dua rider pabrikan Jack Miller dan Francesco Bagnaia masih kalah cepat.

Baca Juga: Mau Nonton MotoGP Indonesia 2022 Secara Langsung? Catat! Ini Daftar Syaratnya

Bastianini mengungkap bahwa motor yang ia kendarai kali ini jauh lebih mudah ketimbang versi 2019 sebelumnya yang ia gunakan saat debut tahun lalu.

"Motor ini jauh lebih mudah dikendarai," ungkap Enea Bastianini dikutip Sportfeat dari Motorsport Total.

"Tahun lalu saya banyak mendorong di semua trek dan motor juga banyak bergetar di trek lurus," ucap dia.

Bastianini sedikit membocorkan rahasianya mampu tampil menggila dengan GP21.

Baca Juga: Kalah Cepat dengan Ducati di Sepang, Yamaha Sebut Tes Mandalika Lebih Penting, Sudah Gali Data dari Tim Toprak Razgatlioglu

Dia mengaku telah melihat data telemetri Jack Miller, Pecco (Bagnaia) dan Jorge Martin.

Dari semua data itu dikumpulkan, dan dia mengevaluasi bagian mana dari GP21 yang harus ia maksimalkan.

"Motornya jauh lebih konsisten, cepat dan stabil," kata Bastianini.

"Ketika saya melihat data dari Jack, Pecco dan Martin, saya menyadari bahwa saya perlu meningkatkan mid-corner," katanya.

Baca Juga: Marcus/Kevin Absen di German Open 2022, Herry IP Ungkap Minions Langsung Fokus ke Turnamen Ini

"Gaya balap saya lebih agresif saat memasuki tikungan, dengan motor ini saya harus cepat saat keluar dari tikungan."

"Memiliki data dari 2021 bisa menjadi keunggulan tersendiri dibandingkan yang memakai GP22," ucap dia.

Bastianini juga mengungkap targetnya di MotoGP 2022.

Baru mentas dari status rookie, ia tak mau terlalu ngotot untuk menembus papan atas.

"Target saya musim ini bisa berada di 5 besar," kata Bastianini.

Baca Juga: Tes Pramusim MotoGP 2022 Sepang - Marc Marquez Dibuat Bingung Pakai Motor Baru Honda

"Saya yakin kami bisa melakukannya. Kami cepat, tim Gresini fantastis."

"Orang-orang Ducati bekerja dengan baik."

"Dan kami tidak memiliki tekanan karena kami bukan tim pabrikan, (tetapi tim satelit)," ucap Bastianini.

Baca Juga: Juara Dunia Superbike Gagal Jajal Motor MotoGP Milik Yamaha Gara-gara Indonesia?

Bastianini tidak memungkiri bahwa berada di tim satelit cukup menguntungkan baginya.

Ia tidak sesibuk para rider tim pabrikan dan lebih fokus memikirkan performanya.

"Itu bisa menjadi keuntungan dalam balapan," kata dia.

"Tapi ya tentu saja saya tetap berharap bisa menjadi pembalap di tim pabrikan," ucap Bastianini yang mengincar kursi pabrikan Ducati pada tahun depan.