Baca Juga: Hasrat Marc Marquez Rebut Juara Dunia MotoGP 2022 Terhalang Masalah Ini
Mantan rekan setim Valentino Rossi juga menceritakan perbedaan memperkuat Yamaha dan Aprilia.
Vinales menjelaskan bahwa dirinya tak bisa membandingkan cara kerja kedua tim karena memiliki karakteristik yang sangat berbeda.
"Sangat sulit untuk membuat perbandingan, karena setiap rumah memiliki rencana kerja sendiri," ujar Vinales.
"Baik motor dan saya telah meningkat dan sensasinya positif.
"Yang penting setiap hari saya menemukan sesuatu yang membuat saya semakin kompetitif dan efisien."
Lebih jauh, rider berjuluk Top Gun itu ogah memikirkan masa lalunya dan fokus kepada timnya saat ini, Aprilia.
Vinales bahkan sudah mengumbar janji manis kepada pabrikan Noale dengan mengeluarkan semua potensi motor RS-GP pada tes pramusim MotoGP 2022 Mandalika.
"Itu benar, saya juga harus jatuh (seperti Márquez mencari batas). Yang penting jangan sampai kalah lomba," kata Vinales lagi.
"Yang penting jangan sampai kalah dalam perlombaan. Kami tiba di sini di Sepang dan melakukan pekerjaan yang hebat dengan tim.
Baca Juga: Fabio Quartararo dan Bos Yamaha Saling Curhat Kualitas Motor M1 yang Masih Kalah Cepat dari Ducati
"Tentu saja kita tidak boleh berhenti, tetapi teruslah di jalan ini, karena ada banyak ruang untuk perbaikan," lanjutnya.
"Faktanya, 2022 yang sulit menanti kita, dengan lebih dari 20 balapan."
Terlepas dari itu, Maverick Vinales telah menemukan keluarga baru di Aprilia.
"Saya benar-benar merasa seperti berada dalam kelompok yang percaya pada saya, seperti saya adalah penguat," ungkap rider 26 tahun tersebut.
"Dan ketika Anda berada di depan, kepercayaan diri dan antusiasme setiap komponen individu tumbuh lebih tinggi.
"Mungkin dalam tes ini saya mengharapkan sesuatu yang lebih di lap cepat, tapi RS-GP tampil bagus," tutup Vinales.