SportFEAT.com - Francesco Bagnaia pede Desmosedici GP22 bisa membawanya rebut gelar juara dunia MotoGP 2022, tapi jangan lupa ada Jorge Martin!
Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia sangat percaya diri bahwa Desmosedici GP22 bakal lebih ganas di MotoGP 2022.
Ducati telah meluncurkan livery motor mereka secara resmi pada presentasi tim yang digelar pada Senin (7/2/2022) malam WIB kemarin.
Francesco Bagania juga hadir secara daring dalam acara tersebut.
Dalam kesempatan itu, murid Valentino Rossi jebolan VR46 Academy itu sangat optimistis dengan kinerja Desmosedici GP22.
"Desmosedici GP22 dengan warna baru ini bahkan lebih indah," kata Bagnaia dikutip Sportfeat dari Motosan.es.
"Saya tidak sabar untuk balapan lagi."
"Tujuan musim ini adalah seperti biasa, untuk terus berkembang dan menjadi kompetitif," kata Bagnaia lagi.
Francesco Bagnaia telah menjajal Desmosedici GP22 pada tes pramusim MotoGP 2022 di akhir pekan lalu.
Pada tes resmi selama dua hari yang digelar di Sepang, Malaysia itu, Bagnaia berakhir di posisi keenam.
Baca Juga: Ducati Pamer Livery Baru, Francesco Bagnaia dan Jack Miller Siap Asapi Lawan-lawanya
Ia jauh lebih baik dari rekan setimnya Jack Miller yang berada di posisi ke-14.
Sebagai pembalap tim pabrikan, performa Bagnaia memang sudah patut diacungi jembol pada tes pramusim Sepang.
Sebab banyak hal yang harus ia uji dan kerjakan.
Posisi ketujuh Bagnaia itu juga lebih baik dari Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) yang berakhir di posisi ketujuh.
Serta lebih baik dari juara dunia delapan kali, Marc Marquez (Repsol Honda) yang berakhir di posisi kedelapan.
Bagnaia sangat percaya diri mampu membawa kembali gelar juara dunia untuk Ducati dengan senjata baru Desmosedici GP22.
"Kami akan berjuang untuk membawa kembali gelar juara dunia pembalap MotoGP ke Borgo Panigale," tegasnya.
"Selain itu kami juga akan bawa gelar juara dunia tim dan konstruktor," ucap Bagnaia lagi.
Kepercayaan diri Francesco Bagnaia memang menandakan semangat berapi-api di tengah kekuatan Ducati yang diprediksi bakal dominan musim ini.
Namun, Bagnaia mungkin harus waspadai satu sosok penunggang Desmosedici GP22 lain.
Ia adalah Jorge Martin dari tim satelit, Pramac Ducati.
Tahun ini, Jorge Martin juga akan dibekali Desmosedici GP22, sama dengan pembalap tim pabrikan Italia itu.
Hasil tes pramusim Jorge Martin pekan lalu sangat menakjubkan.
Martin mampu finis di posisi ketiga yang artinya ia lebih cepat dari Bagnaia.
Dengan berbekal senjata yang sama, persaingan Bagnaia dengan Jorge Martin diprediksi lebih kuat ketimbang dengan Miller pada musim ini.
Apalagi, Jorge Martin sudah blak-blakan bahwa ia sedang mengincar kursi tim pabrikan untuk musim 2023.