"Ya, ada persaingan, terutama antara mereka yang berada di kelas atas dan ini mendorong kami untuk tampil lebih baik dan bersaing satu sama lain," ungkap Marini.
Di satu sisi ini tentu hal baik bagi VR46 Academy.
Namun dari pandangan Luca Marini, ini juga bisa menjadi tantangan dan ancaman tersendiri jika tidak dibarengi pengertian satu sama lain antar-pembalap.
Bisa-bisa, VR46 Academy sebagai warisan besar Rossi ikut terancam jika para rider mereka tidak bisa menjaga persaingan secara sehat.
Para murid di VR46 Academy, diungkap Marini, sebelumnya memiliki kedekatan yang sangat erat.
Persahabatan mereka seperti keluarga sendiri.
Namun keitka tim VR46 debut di kelas para raja, hal itu menciptakan persaingan keras di akademi mereka.
Baca Juga: Rahasia Enea Bastianini Mampu Tampil Ganas hingga Asapi Semua Pembalap di Tes Pramusim MotoGP 2022
"Olahraga MotoGP ini sudah berubah banyak sejak beberapa tahun terakhir," kata Marini.
"Saya berharap penggemar tetap mengikuti perkembangan kami, terutama para pembalap muda (VR46)."
"Sekarang suasana paddock jauh lebih-lebih serius."
"Untuk menjaga atmosfer tetap tenang, kami harus terus bekerja sama (menjaga suasana)," kata Marini memungkasi.