Find Us On Social Media :

Johann Zarco Minta Bantuan Pembalap Legendaris Prancis demi Ngegas di MotoGP 2022

Johann Zarco (kiri) dan Jean-Michel Bayle (kanan) saat masih di KTM.

SportFEAT.COM - Rider andalan Pramac Racing Johann Zarco, merekrut Jean-Michel Bayle sebagai pelatih balap untuk Kejuaraan Dunia MotoGP 2022.

Pembalap kawakan Johann Zarco akan menjalani tahun keduanya memperkuat Pramac Racing di MotoGP 2022.

Di musim lalu, Johann Zarco sempat tampil mengesankan di lima perlombaan awal dengan menempati posisi puncak klasemen.

Akan tetapi, performanya menurun di seri balapan dan harus puas bertengger di urutan kelima klasemen akhir MotoGP 2021.

 Baca Juga: Pembalap Rookie KTM Selami Peta Sirkuit Mandalika Jelang Tes Pramusim MotoGP 2022 di Indonesia

Ia kalah bersaing dengan Fabio Quartararo (Yamaha), Francesco Bagnaia (Ducati), Joan Mir (Suzuki) dan Jack Miller (Ducati).

Demi tampil apik di Kejuaraan Dunia MotoGP 2022, Johann Zarco sudah mempunyai siasat.

Zarco menunjuk rider legendaris Prancis Jean-Michel Bayle sebagai pelatih balapnya untuk musim MotoGP 2022.

Bagi Zarco, Bayle bukanlah sosok asing karena keduanya pernah bekerja sama tiga tahun silam.

Baca Juga: Kasus Omicron Indonesia Naik, Penonton Tes Pramusim MotoGP 2022 di Mandalika Dibatasi

Saat itu, rider 31 tahun tersebut masih memperkuat KTM dan Bayle ditunjuk untuk menggantikan pelatih sebelumnya Laurent Fellon.

Johann Zarco sejatinya sudah mempunyai seorang pelatih bernama Romain Guillot.

Akan tetapi, Guillot hanya bertanggung jawab dalam masalah fisik saja.

Oleh sebab itu, untuk meningkatkan keahlian dalam hal teknik, Johann Zarco memutuskan untuk merekrut Jean-Michel Bayle sebagai pelatih balap.

Baca Juga: Andrea Dovizioso Bocorkan Borok Motor Yamaha usai Tampil di Tes Pramusim MotoGP 2022 Sepang

“Kami kembali berhubungan untuk meningkatkan latihan dan mendapatkan pandangan dari keahliannya (Bayle)," tutur Zarco, dikutip SportFeat dari Motorsport.

"Ketika dia benar-benar terlibat sesuatu, dia biasanya mencurahkan banyak energi ke dalamnya."

Pembalap berpaspor Prancis itu menjelaskan keunggulan Bayle yang bisa saja berdampak pada performa dirinya.

“Organisasinya cukup baik. Dengan Romain (Guillot), kami seumuran," ujar Zarco.

"(Romain) telah menemukan dunia ini dan ada bagusnya memiliki seseorang dari latar belakang itu.

"Dengan banyak pengalaman, untuk menginformasi apakah kami melakukannya dengan benar atau membantu kami mendorong kami maju," lanjutnya soal penunjukan Bayle sebagai pelatih balap.

Baca Juga: Ada Item Baru di Motor Ducati yang Bisa Bikin Francesco Bagnaia hingga Jorge Martin Mengganas di MotoGP 2022

Jean-Michel Bayle merupakan salah satu pembalap tersukses Prancis.

Pria 52 tahun itu mulai dikenal sebagai rider motocross sebelum beralih ke balapan grand prix.

Bayle pernah bersaing di kelas 250cc bersama Aprilia sebelum promosi ke kelas premier (500cc) dengan memperkuat Yamaha.

“Ini (kerja sama) untuk pelatihan. Dan di trek, dia (Bayle) mungkin akan datang ke Eropa beberapa kali untuk memberikan dukungan teknis, melihat hal-hal di sisi lintasan,” ujar Zarco.

“Dia tidak akan melakukan itu sepanjang musim berjalan, untuk menunjukkan bahwa dia diperlukan dan semua tergantung (kebutuhan) saya untuk langkah berikutnya sesuai pekerjaan yang kami lakukan."

Baca Juga: Mau Rebut Gelar Juara Dunia MotoGP 2022, Francesco Bagnaia Wajib Waspadai Musuh dalam Selimut