SportFEAT.com - Pembalap rookie KTM Tech3, Remy Gardner mengakui sulitnya bersaing di kelas MotoGP. Ia berharap hasil lebih baik pada tes pramusim MotoGP 2022 di Mandalika.
Remy Gardner mungkin harus lebih waspada dalam menyambut kompetisi MotoGP 2022.
Juara Dunia Moto2 2021 itu tidak menemui start yang mudah dalam menjalani debutnya di kelas MotoGP.
Pada tes pramusim MotoGP 2022 di Sepang pekan lalu, Remy Gardner tertinggal cukup jauh dari pembalap tercepat, Enea Bastianini (Gresini Ducati).
Putra legenda MotoGP Wayne Gardner itu berselisih hingga 1,2 detik dari Bastianini.
Hasil itu menempatkannya ke posisi ke-23.
Jelas hasil tes pramusim di Sepang itu bukan jadi tanda baik bagi Gardner.
Apalagi, ia digadang-gadang jadi rookie ganas di musim ini bersama KTM Tech3.
"Semua pembalap sangat cepat, saya tidak menyangka! Betapa banyaknya pembalap berbakat di kelas MotoGP ini," ucap Remy Gardner dikutip Sportfeat dari Speedweek.
Di kelas Moto2 sebelumnya, Gardner sukses tampil dominan.
Namun di kelas baru MotoGP, ia mungkin akan menemui tantangan yang tidak mudah.
Apalagi, pembalap asal Australia itu masih akan bersaing dengan Raul Fernandez yang juga jadi rekan setimnya di Moto2.
Baca Juga: Pembalap Rookie KTM Selami Peta Sirkuit Mandalika Jelang Tes Pramusim MotoGP 2022 di Indonesia
"Musim ini jelas tidak akan mudah," kata Gardner.
"Tetapi paling tidak saya tahu bahwa saya tidak terlalu jauh, meskipun ini bukan hasil yang baik," katanya.
Kini fokus Gardner adalah di tes pramusim kedua di Sirkuit Mandalika.
Tes pramusim MotoGP 2022 di Mandalika akan digelar pada 11-13 Februari.
Ia berharap, di sirkuit baru tersebut, Gardner mampu mendapatkan catatan waktu lap lebih baik dari di Sepang.
"Saya masih belum tahu akan melahap berapa lap di sana, itu akan bergantung bagaimana yang saya rasakan di sana nanti," ucap Gardner.
"Jelas itu tidak akan bisa jadi lap sempurna, tetapi setidaknya saya berharap mendapatkan hasil lebih baik ketimbang di Sepang."
"Saya bersyukur ada jeda cukup lama di antara dua tes ini, ini sangat membantu," pungkas Gardner.