SportFEAT.com - Bos Repsol Honda, Alberto Puig kesal terus mendengar rumor tentang timnya yang dikabarkan mengincar Joan Mir dari Suzuki Ecstar.
Jelang MotoGP 2022, tanda-tanda persaingan pasar pembalap MotoGP sudah mulai terlihat.
Banyak berseliweran kabar dan rumor tentang ketertarikan tim dalam mengincar pembalap tertentu.
Apalagi, hampir separuh pembalap MotoGP saat ini,kontraknya bakal habis dengan timnya di akhir Desember 2022.
Tidak terkecuali Repsol Honda dan Suzuki Ecstar.
Baca Juga: Dikudeta Toprak Razgatlioglu, Penguasa WSBK 6 Musim Ingin Balas Dendam dengan Cara Ini
Salah satu rumor terkuat yang terus muncul dalam satu bulan belakang adalah tentang Honda yang disebut-sebut sedang mengincar pembalap anyar.
Awalnya nama yang muncul adalah Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).
Fabio Quartararo sempat dirumorkan jadi incaran Honda karena keluhannya tentang M1 yang terus menerus tak kunjung usai.
Kontraknya pun akan habis di akhir tahun ini dan belum diperbarui.
Sementara Honda dianggap tertarik dengan Quartararo karena baru saja juara dunia MotoGP 2021.
Baca Juga: Setelah Jorge Martin, Enea Bastianini Jadi Anak Emas Baru Ducati di MotoGP 2022
Namun kemudian nama Quartararo tenggelam, berkat penegasan dari Yamaha bahwa mereka bakal memagari pembalap asal Prancis itu sekuat mungkin dari bidikan tim lain.
Setelah Quartararo lepas dari radar, giliran nama Joan Mir dari Suzuki Ecstar yang muncul.
Bahkan rumor tentang ketertarikan Honda dengan Joan Mir jauh lebih kuat lantaran didukung pernyataan beberapa pengamat MotoGP, salah satunya Carlo Pernat.
"Memang ada dua nama, Quartararo dan Mir, tapi kemungkinan Mir yang akan berakhir di sana," kata Pernat dikutip Sportfeat dari Motorcycles Sport.
"Selain itu, dia juga orang yang tepat (untuk Honda). Ini akan jadi hal yang cukup cepat, saya yakin bahwa pada awal MotoGP 2022, mungkin bursa transfer sudah hampir selesai," katanya.
Kebetulan, kontrak Joan Mir dengan Suzuki akan berakhir pada Desember 2022. Sampai saat ini pembalap asal Spanyol itu belum memperbarui kontrak.
Hal yang sama juga terjadi di kubu Repsol Honda.
Baca Juga: Resmi! Pertamina Bakal Jadi Sponsor Utama MotoGP Indonesia 2022
Pol Espargaro juga akan berakhir kontraknya pada akhir musim ini, dan Honda belum meneken perpanjangan kontrak.
Melihat situasi Pol Espargaro yang belum bersinar sejak gabung tim Sayap Tunggal tahun lalu, posisinya memang bisa lemah dan mudah digusur.
Namun demikian, kini rumor Honda mengincar Joan Mir nyatanya masih ditutupi dengan rapat-rapat oleh sang Manajer Tim, Alberto Puig.
Puig terlihat kesal terus dihujani pertanyaan tentang rumor tersebut.
"Itu tidak benar! Siapa yang bilang?" ujar Alberto Puig dengan nada kesal, dikutip Sportfeat dari Tuttomotoriweb.it.
Menurut Puig, membicarakan hal tersebut di waktu sekarang, adalah hal yang bisa mengganggu keseimbangan tim. Apalagi kompetisi MotoGP 2022 belum bergulir.
Baik itu untuk pembalap Repsol Honda (Pol Espargaro) maupun untuk kubu tim Suzuki Ecstar.
"Tidak ada yang menghubungi kami," tegas Puig.
"Saya pikir membicarakan hal semacam itu sekarang tidak sopan untuk semua pihak."
Baca Juga: Bos Honda Masih Berandai-andai: Kalau Marc Marquez Tak Cedera, Kami Sudah Juara Dunia 2 Kali
"Baik untuk pembalap kami, untuk Suzuki, untuk semua orang."
"Poin nomor satu: itu rumor yang jelas tidak benar, poin nomor dua: ini bukan waktunya (untuk membahas hal seperti itu)," tegas Puig.
Puig menegaskan bahwa Repsol Honda masih menaruh kepercayaan pada Pol Espargaro.
Ia juga memberi waktu bagi Pol Espargaro untuk menunjukkan performa terbaiknya, sama seperti saat masih di KTM.
"Kami sepenuhnya fokus pada dia," kata Puig.
"Dia adalah pembalap kami untuk tahun ini dan kami mendukungnya 100 persen agar dia mencapai hasil terbaik."
"Kami berharap dia bisa berjuang untuk menang dan meraih posisi terbaik."
"Dia adalah pembalap cepat dan memiliki pengalaman," kata Puig yang enggan rumor seperti ini melukai perasaan Pol Espargaro.
Soal perpanjangan kontrak dengan Espargaro, Puig menambahkan bahwa timnya akan meluangkan waktu tersendiri.
Dan hal itu baru bisa dilakukan setelah melihat hasil balapan musim ini, yang mana seri perdana baru akan bergulir pada awal Maret 2022.