Find Us On Social Media :

Tes Pramusim MotoGP 2022 Mandalika - Andrea Dovizioso Manfaatkan Data Tim WSBK Yamaha

Pembalap Petronas Yamaha SRT, Andrea Dovizioso saat diwawancarai usai balapan MotoGP San Marino 2021.

SportFEAT.com - Andrea Dovizioso bersiap memanfaatkan data tim WSBK Yamaha pada tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika yang dimulai hari ini.

Hari ini, Jumat (11/2/2022), tes pramusim MotoGP 2022 di Mandalika resmi dimulai.

Para pembalap MotoGP akan kembali memacu kuda besi mereka untuk melahap berpuluh-puluh lap demi mendapatkan waktu lap terbaik.

Tak lupa dengan berbagai hal untuk diuji pada motor mereka.

Baca Juga: Yamaha Curi Start Lewat Data Tim Toprak Razgatlioglu Jelang Tes Pramusim MotoGP 2022 Mandalika

Tidak terkecuali pembalap RNF Yamaha, Andrea Dovizioso.

Runner-up MotoGP tiga kali itu bakal kembali menjajal M1 Yamaha versi pabrikan terbaru yang akan ia gunakan mengarungi MotoGP 2022 semusim penuh.

Sirkuit Mandalika adalah sirkuit baru bagi semua pembalap MotoGP di sini.

Banyak yang masih buta tentang alur dan karakteristik sirkuit yang memiliki panjang 4,3 kilometer tersebut.

Baca Juga: Alberto Puig Ngamuk Dengar Rumor Honda Incar Joan Mir: Siapa yang Bilang? Tidak Sopan!

Meski demikian, Yamaha menjadi salah satu tim yang memiliki keuntungan kecil.

Tim berlogo garpu tala itu dapat terbantu dari tim WSBK mereka, Pata Yamaha.

Pata Yamaha yang menaungi Toprak Razgatlioglu itu telah memiliki data informasi terkait sirkuit Mandalika ketika mereka tampil di WSBK Indonesia pada akhir tahun lalu.

Baca Juga: Makin Mewah dan Sangar, Livery Anyar Aprilia Siap Bersaing di MotoGP 2022

"Kami beruntung WSBK sudah pernah diadakan di sini," ungkap Andrea Dovizioso dikutip Sportfeat dari Speedweek.

"Jadi kami sudah memiliki data dari tim Superbike kami," imbuhnya.

Dengan keuntungan kecil ini, ia dan kru timnya dapat memulai set-up dasar lebih cepat.

"Jadi Anda tidak memulai dari awal, ini sangat banyak mebantu saat pertama kali memulai, misalnya untuk girbox atau detail kecil lainnya."

Baca Juga: Terlalu Jemawa, Bos Suzuki Ecstar Sesumbar Tak Butuh Tim Satelit

Meski begitu, Dovizioso tetap menegaskan bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan timnya.

Tidak hanya bisa bersandar pada data tim Pata Yamaha.

"Jika Anda tidak memahami jalur dan lintasan, akan sulit memahami level grip," kata Dovizioso.

"Anda hanya dapat memahami detal seperti itu ketika Anda mengendarai motor secara langsung di trek," tukasnya.

Baca Juga: Marc Marquez Jadi Alasan Utama Pol Espargaro Memilih Repsol Honda

Pergi ke Indonesia dalah pengalaman pertama bagi Dovizioso.

Ia mengaku bahwa cuaca di Indonesia cukup panas.

Tetapi semua terbayar dengan keindahan alam di Pulau Lombok.

"Bahkan lebih panas di sini daripada di Sepang. Saat matahari sudah terbit, sungguh sangat panas sekali," kata Dovizioso.

"Mungkin akan berpengaruh pada sifat aspal trek, kita harus lihat lebih dulu."

"Tapi selalu menyenangkan berada di trek baru, menjalani rute baru di musim ke-20 Anda."

"Pada hari-hari pertama di Indonesia, kami sejauh ini beraktivita santai di kolam renang dan berjemur," ucapnya sambil tersenyum.