Find Us On Social Media :

Debutan Lompat Kelas Pusing Lihat Data, Pilih Percaya Insinyur Yamaha Saja di MotoGP 2022

Baru debut Di MotoGP 2022, Darryn Binder dinilai punya bakat yang tak jauh berbeda dari Fabio Quartararo

SportFEAT.com - Debutan lompat kelas, Darryn Binder pusing lihat data telemetri MotoGP rumit, pilih fokus meningkatkan adaptasi motor di MotoGP 2022.

Darryn Binder adalah salah satu pembalap debutan yang bakal mentas di MotoGP 2022.

Tahun ini Darryn Binder bergabung dengan tim satelit Yamaha, RNF Yamaha.

Mempersiapkan diri mentas di kelas para raja diakui Binder cukup sulit.

Baca Juga: Jalani Tes Pramusim MotoGP 2022, Anak Emas Baru Ducati Terkesima dengan Sirkuit Mandalika

Apalagi ia adalah pembalap lompat kelas.

Adik dari Brad Binder itu naik ke kelas MotoGP setelah musim lalu menjalani kariernya di kelas Moto3.

Dengan kata lain, Binder belum mencicipi kelas menengah Moto2 sebelum mendarat ke MotoGP.

Jelas akan ada tantangan besar bagi Darryn Binder sebagai pembalap lompat kelas.

Utamanya soal adaptasi motor yang kali ini bakal lebih besar dan berat.

Baca Juga: Tes Pramusim MotoGP 2022 Mandalika - Andrea Dovizioso Manfaatkan Data Tim WSBK Yamaha

Namun, Binder ternyata justru lebih dibuat pusing ketika melihat data telemetri MotogGP yang begitu rumit.

"Saya sebenarnya suka melihat statistik dan data untuk membandingkannya dengan beberapa hal lain," ungkap Darryn Binder dikutip Sportfeat dari Speedweek.

"Tetapi ketika Anda masuk ke kelas MotoGP , ada begiotu banyak hal lain yang harus Anda lihat."

Baca Juga: Alberto Puig Ngamuk Dengar Rumor Honda Incar Joan Mir: Siapa yang Bilang? Tidak Sopan!

"Dan saya belum siap untuk mempelajari detail teknis (di data MotoGP) secara mendalam," katanya.

Daripada dibuat pusing melihat data MotoGP yang rumit, Binder lebih pilih berkonsentrasi pada aspek lain.

Seperti memperkuat feeling dalam beradaptasi dengan M1 Yamaha.

Sedangkan urusan data telemetri, pembalap asal Afrika Selatan itu pilih percaya saja dengan para teknisi Yamaha.

Baca Juga: Timnas Indonesia Mundur dari Piala AFF U-23 2022 di Kamboja, 2 Biang Keladi Ini Penyebabnya

Apa yang telah di set-up oleh para insinyur akan ia percayai untuk menjalankan M1 miliknya.

"Saya mencoba untuk belajar dan tim mendukung saya sebaik mungkin dengan menjelaskan banyak hal kepada saya," ungkap Binder.

"Saat ini saya mencoba mengambil ilmu sebanyak mungkin, tapi di saat yang sama saya membiarkan para teknisi melakukan pekerjaan mereka."

"Dan saya percaya dengan mereka. Ini akan jadi proses pembelajaran yang panjang," tutup Binder yang akan bertandem dengan pembalap veteran Andrea Dovizioso.