Pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian mengatakan tak ada target tinggi yang dibebankan pada Apriyani/Fadia.
Juru taktik asal Solo itu hanya menyebutkan rencana ini hanya digunakan untuk melihat chemistry antara kedua pemain.
"Saya hanya ingin melihat kelebihan dan kekurangan pola main mereka," kata Eng Hian, dikutip SportFeat dari Kompas.com.
Lebih jauh, Eng Hian juga menjelaskan bahwa pemasangan Apriyani/Fadia adalah sebagai langkah antisipasi Greysia Polii yang diprediksi pensiun tahun ini.
"Mencarikan pasangan baru bagi Apriyani menjadi salah satu target ganda putri tahun ini," ujar mantan pasangan Flandy Limpele tersebut.
Pasangan baru Apriyani/Fadia ternyata tak hanya akan bermain di German Open 2022 yang sedianya digelar pada 8-13 Maret mendatang.
Mereka juga bertanding dalam ajang Swiss Open 2022 yang menurut rencana berlangsung pada 22-27 Maret mendatang.
Meski begitu, Apriyani Rahayu tak akan bertandem dengan Fadia di All England Open 2022, (15-20 Maret).
Di kejuaraan tersebut, pemain 22 tahun tersebut akan kembali berduet dengan Greysia Polii.