SportFEAT.COM - Pebulu tangkis ganda putri Siti Fadia Silva Ramadhanti, buka suara soal dipasangkan dengan peraih emas Olimpiade Tokyo 2020, Apriyani Rahayu.
Pebulu tangkis spesialis ganda putri Siti Fadia Silva Ramadhanti mendapatkan pengalaman berharga dalam kariernya.
Pemain yang akrab disapa Fadia itu akan dipasangkan dengan peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Apriyani Rahayu.
Pelatih ganda putri Indonesia Eng Hian memang sengaja menyandingkan Apriyani dan Fadia.
Juru taktik asal Solo itu melakukan hal tersebut sebagai langkah antisipasi pemain senior Greysia Polii yang bisa saja pensiun di tahun ini.
Faktor usia menjadi alasan tersendiri bagi Greysia yang tahun ini akan mengijak usia 35 tahun.
Duet Apriyani/Fadia akan menjalani debut pada turnamen German Open 2022 dan Swiss Open 2022.
Sementara Greysia/Apriyani bertemu kembali untuk mengikuti turnamen All England Open 2022.
Baca Juga: German Open 2022 Jadi Turnamen Pertama Praven/Melati Berstatus Pemain Independen
Eng Hian menjelaskan bahwa pihaknya tak memberikan target tinggi untuk Apriyani/Fadia di German Open 2022.
"Saya hanya ingin melihat kelebihan dan kekurangan pola main mereka," kata Eng Hian, dikutip SportFeat dari Kompas.com.
Di sisi lain, Siti Fadia Silva Ramadhanti buka suara soal kesempatan bersanding dengan juara Olimpiade Tokyo 2020, Apriyani Rahayu.
Pemain berusia 21 tahun itu mengaku senang mendapat kesempatan bisa bertandem dengan Apriyani.
Baca Juga: Terungkap! Ini Target Pasangan Anyar Apriyani/Fadia di German Open 2022
"Pasti saya senang dan mau berprestasi," tutur Fadia.
"Saya tidak mau menyia-nyiakan kesempatan ini dan akan bertanggung jawab semaksimal mungkin," timpal pemain kelahiran Bogor itu.
Sementara itu, Apriyani Rahayu optimistis bisa langsung nyetel dengan permainan Siti Fadia.
"Kami hanya berbeda usia dua tahun, jadi pasti bisa komunikasi dengan baik," ujar Apriyani.
"Apalagi, saya tahu kualitas permainan Fadia," tandas jebolan PB Jaya Raya tersebut.