Find Us On Social Media :

Aleix Espargaro Geram Diminta Bersihin Trek Sirkuit Mandalika, Ini Alasannya!

Setelah tes MotoGP Indonesia 2022 hari pertama, Aleix Espargaro mengeluhkan kondisi sirkuit Mandalika yang kotor setelah di guyur hujan

Hal inilah yang membuat salah satu pembalap geram.

Sosok yang dimaksud adalah pembalap Aprilia Aleix Espargaro.

Baca Juga: Debutan Lompat Kelas Pusing Lihat Data, Pilih Percaya Insinyur Yamaha Saja di MotoGP 2022

"Kondisinya tidak bagus dan ketika mereka memaksa semua pembalap untuk menempuh 20 lap, hanya satu racing line yang dibersihkan. Saya tidak suka keputusan itu. Saya kira ini adalah hari yang buruk,” kata Aleix.

"Tetapi pada akhirnya yang terpenting adalah apa yang terjadi di garasi dan kami melakukan pekerjaan dengan baik, serta dipastikan bahwa motor berjalan baik. Kami sekali lagi dengan yang terbaik.

“Trek tidak dalam kondisi untuk berkendara. Banyak lumpur dan debu. Setiap pembalap, bersama timnya harus memutuskan kapan keluar atau tidak."

Baca Juga: Pol Espargaro Perkasa di Hari Pertama Tes Pramusim MotoGP 2022 di Mandalika

Kakak kandung Pol Espargaro ini kemudian menjelaskan bahwa kedatangannya ke Mandalika bukan sebagai pembersih lintasan.

"Tapi penyelenggara telah memaksa kami semua untuk berkendara, untuk membersihkan trek. Dan saya di sini bukan untuk membersihkan trek," ucap Aleix.

"Kecuali bos saya memberi tahu saya, bahwa dia dapat memaksa saya keluar dengan pakaian renang jika dia mau.

“Aprilia telah mendukung saya dan mengatakan kepada saya, bahwa jika saya tidak ingin keluar saya seharusnya tidak melakukannya," lanjutnya.

"Namun saya memutuskan untuk melakukannya karena solidaritas dengan rekan satu tim saya," timpal Aleix, dikutip SportFeat dari Motorsport.

Baca Juga: Kementerian Kominfo Turut Bantu Sukseskan Ajang MotoGP 2022 Mandalika

Pada tes hari pertama kemarin, Aleix Espargaro menempati urutan kedua dengan catatan waktu tercepat 1 menit 32, 937 detik.

Rider 32 tahun itu tertinggal 0,471 dari adiknya, Pol Espargaro, yang memuncaki timesheet.

"Ini masih awal karena treknya masih belum terlalu bagus dan kami semua harus meningkatkannya, sampai akhirnya Maverick Vinales menjadi yang pertama, kemudian saya yang kedua dengan (pemakaian) ban (selama) 25 lap,” ucapnya.

“Motornya bekerja. Kami telah melakukan yang terbaik. Banyak pekerjaan, pengujian geometri baru, sasis baru, dan semuanya bekerja dengan cukup baik.”