Hasilnya, tes tetap dilanjutkan dengan kondisi lintasan yang sedikit lebih baik dan pembalap mulai menemukan jalur balap seiring berjalannya waktu.
Baca Juga: Misi Penting Alex Rins pada Tes Pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika
Kondisi ini rupanya mencuri perhatian beberapa pembalap termasuk Andrea Dovizioso.
Rider andalan RNF Racing itu menilai keputusan melanjutkan tes adalah hal yang tepat.
"Ada dua pilihan, tetap di tempat dan biarkan mereka membersihkan lintasan, tapi itu akan memakan waktu beberapa jam, atau naik membersihkannya dengan motor,” kata Dovizioso.
"Mereka yang sudah melihat lintasan tidak ingin keluar, karena itu sangat berbahaya. Kami ingin mendorong, tetapi itu kondisinya tidak bagus.
Baca Juga: DNA Marc Marquez Tak Berubah, Begini Kata Orang yang Telah Temani The Baby Alien 12 Tahun Terakhir
“Saya berada di trek sebelum pertemuan dan saya tidak bisa menjelaskan seberapa buruk kondisinya.
"Tetapi mereka sudah mencoba untuk membersihkan sebelumnya, di Tikungan 1 dan 2, saya tidak melihat perbedaan apa pun dengan keadaan trek keseluruhan."
Lebih jauh, Andrea Dovizioso juga buka suara terkait Sirkuit Mandalika yang bakal menjadi tuan rumah MotoGP Indonesia 2022 mendatang.
Menurutnya, Mandalika belum layak menggelar balapan kelas premier jika kondisi seperti yang terjadi di hari perdana tes pramusim MotoGP 2022 Mandalika masih terjadi.
Rider 36 tahun itu juga menjelaskan para pengelola harus benar-benar memerhatikan kondisi trek jika balapan ingin tetap digelar.
"Terpenting aspal harus benar-benar bersih. Ini bisa diterima karena hanya tes, dan Anda tidak dapat balapan dengan trek seperti itu,” kata Dovizioso.
"Apa pun ajang balapnya, Anda tidak dapat balapan dengan kondisi seperti itu, Anda harus membersihkannya.
Baca Juga: Debutan Lompat Kelas Pusing Lihat Data, Pilih Percaya Insinyur Yamaha Saja di MotoGP 2022
"Saya rasa mereka tidak memiliki mesin yang tepat untuk membersihkannya, tapi itu hanya prasangka saja, saya tidak tahu," lanjutnya.
“Kedua adalah batu. Saya kira mereka tidak bisa berbuat apa-apa. Mungkin mereka bisa membersihkannya dengan lebih baik dan hanya akan ada sedikit batu.
"Tapi saya rasa mereka tidak bisa melakukan lebih banyak dalam sebulan," timpal eks pembalap Ducati tersebut.