SportFEAT.COM - Pemain keturunan Sandy Walsh, terang-terangan tidak sabar memperkuat timnas Indonesia setelah mendapat rekomendasi.
Timnas Indonesia tak lama lagi akan kedatangan pemain kelas Eropa dalam diri Sandy Walsh.
Pemain keturunan Indonesia-Belanda itu selangkah lagi akan bersatus WNI setelah mendapat rekomendari langsung dari Menpora, Zainudin Amali.
Zainudin Amali bahkan mengumumkan sendiri hasil rapat dengan PSSI dan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Bersama Jordi Amat, PSSI dan Menpora memutuskan akan segera mewujudkan impian Sandy Walsh untuk membela skuad Garuda.
Baca Juga: Kejuaraan Beregu Asia 2022 - Tim Indonesia Mulai Berlatih, Daniel Marthin: Napas Masih Berat!
Dengan kepastian ini, pemain yang piawai bermain di sektor sayap itu mengakhiri penantian lima tahun untuk bisa membela timnas Indonesia.
Sandy Walsh pun mencurahkan perasaan senangnya kepada media Belgia, GVA.
"Saya telah menunggu sangat lama untuk hal ini," ujar Sandy Walsh, dikutip SportFeat dari BolaSport.
"Indonesia adalah negara kecil dalam kultur sepak bola, tetapi suatu kehormatan bagi saya dan keluarga (bila bisa membela mereka)," tambahnya.
Baca Juga: Laga Palmeiras Vs Chelsea Makan Korban, Seorang Suporter Tewas Tertembak
Dalam kesempatan yang sama, pemain 26 tahun itu menceritakan bahwa dirinya baru saja menyelesaikan kursus Bahasa Indonesia.
"Kebetulan, sekali bukan? Saya tahu dasar-dasarnya (Bahasa Indonesia), tetapi jika ingin share di sosial media, saya menggunakan Google Translate."
"Saya mulai belajar 6 bulan lalu, karena saya tahu pelatih timnas sangat menginginkan saya," kata Sandy Walsh.
Sandy Walsh tak menampik bahwa Shin Tae-yong memang jadi sosok yang sangat menginginkan kehadirannya di timnas Indonesia.
Bahkan Sandy mengakui, juru taktik asal Korea Selatan itu selalu berusaha menghubunginya tiap kali mengadakan pertemuan dengan PSSI.
"Hal itu (ketertarikan membela timnas Indonesia) bermula saat tahun terakhir saya di Racing Genk (2017)," ungkap Sandy Walsh.
Sekarang ada pelatih timnas Shin Tae-yong yang sangat percaya kepada saya."
"Dalam setiap pertemuan dengan federasi, dia memaksa menghubungi saya," tambahnya.
Baca Juga: Terungkap Alasan Joan Mir Absen di Hari Terakhir Tes Pramusim MotoGP 2022 Mandalika
Lebih jauh, pemain KV Mechelen itu berharap proses naturalisasinya rampung pada April 2022.
Sehingga ia bisa memulai debut bersama timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Asia 2023 pada Juni 2022 mendatang.
"Mereka tahu saya sangat termotivasi dan sekarang sudah 90-95 persen (proses naturalisasinya)," ungkap Sandy.
"Pada April saya harap sudah bisa resmi, karena saya menunggunya sudah sangat lama."
"Ada 3 pertandingan untuk menentukan kami ikut Piala Asia 2023 atau tidak."
"Akan sangat bangga bila saya debut di laga tersebut," tutup dia.