"Hari ini lapangan masih di setting, jadi kondisi lampu dan arah angin masih bisa berubah saat pertandingan."
"Tapi minimal hari ini kami bisa mulai beradaptasi," ungkap Bagas dilansir Sportfeat dari laman djarumbadminton.com.
Baca Juga: German Open 2022 - Termasuk Ahsan/Hendra, Ini 10 Wakil Indonesia yang Mundur Berjamaah
Sementara, pemain tunggal putra Indonesia, Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay mengeluhkan lampu yang silau dan kondisi lapangan yang cukup licin dan berangin pada Minggu sore kemarin.
"Besok lusa saat pertandingan dimulai, saya rasa perubahan tidak akan terlalu banyak, jadi kami harus bisa cepat beradaptasi," kata Ikhsan.
Setia City Convention Center memang dikabarkan belum 100 persen rampung.
Masih banyak tiang-tiang yang belum terpasang sempurna, dan masih terlihat para pekerja tengah memasang bermacam-macam peralatan.
Para pekerja masih mengebut sarana pendukung, bahkan papan iklan besar di pinggir lapangan masih tergeletak dan belum dipasang.
City Convention Center sendiri menyediakan 3 lapangan yang akan digunakan sebagai venue Kejuaraan Beregu Asia 2022.
"Lampunya terang, rasanya lebih terang dibanding di Istora, Senayan," ungkap wakil ganda putri Indonesia, Jesita Putri Miantoro.
"Namun, lampu tidak terasa panas di lapangan, cuma agak silau saat shuttlecock berada didekat lampu."
Baca Juga: Tunggal Putri Malaysia Ini Pede Bisa Berbicara Banyak di Kejuaraan Beregu Asia 2022
Pada Kejuaraan Beregu Asia 2022 ini, tim putra Indonesia akan berada di grup A dengan India, Korea Selatan, dan Hongkong.
Sedangkan grup B akan diisi tuan rumah Malaysia, Jepang, Singapura, dan Kazakhstan.
Untuk tim putri, Indonesia akan bergabung pada grup Z bersama Korea Selatan, Hongkong, dan Kazakhstan.
Sementara Grup Y, hanya diisi 3 tim, yaitu Jepang, India, Malaysia, setelah tim putri Singapura mengundurkan diri dari kejuaraan.