"Cuma, hari ini kan lapangan masih di-setting. Jadi kondisi lampu dan arah angin pasti bisa berubah saat pertandingan lusa," kata Bagas.
"Tetapi, minimal hari ini kita bisa mulai beradaptasi."
Sementara, tunggal putra Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay, ternyata juga merasakan bahwa lampu penerangan arena pertandingan sedikit mengganggu.
"Besok lusa ketika pertandingan dimulai, saya rasa perubahannya tak terlalu banyak. Kita harus bisa beradaptasi dengan lapangan," ucap Ikhsan.
Di sisi lain, pebulu tangkis ganda putri Jesita Putri Miantoro, membandingkan pencahayaan di arena pertandingan dengan Istora Senayan.
Baca Juga: Kejuaraan Beregu Asia 2022 - Tim Indonesia Mulai Berlatih, Daniel Marthin: Napas Masih Berat!
Menurutnya, pencahayaan di arena Kejuaraan Beregu Asia 2022 lebih terang ketimbang Istora Senayan.
"Lampunya terang, rasanya lebih terang dibanding di Istora," kata Jesita.
"Meski begitu, tidak terasa panas di lapangan. Cuma agak silau. Saat shuttlecock berada di dekat-dekat lampu, berbayang," tutupnya.
Tim putra-putri Indonesia akan memulai perjuangan di Kejuaraan Beregu Asia 2022 pada Selasa (15/2/2022).
Baik tim putra maupun putri akan menghadapi lawan yang sama yakni Hong Kong.
Baca Juga: All England Open 2022 - 6 Wakil Indonesia Mundur, Salah Satunya Calon Bintang Masa Depan Tanah Air!