Find Us On Social Media :

Murid Valentino Rossi Lupa Oper Gigi saat Mentas di Tes Pramusim MotoGP 2022 Mandalika

Marco Bezzecchi rasakan banyak masukan dan perkembangan pesat dari segi adaptasinya dengan Ducati Desmosedici GP21.

SportFEAT.COM - Pembalap Mooney VR46 Team, Marco Bezzecchi, angkat suara terkait hasil tes pramusim MotoGP 2022 Mandalika.

Marco Bezzecchi merupakan salah satu pembalap debutan yang tampil di tes pramusim MotoGP 2022 Mandalika.

Pembalap andalan Mooney VR46 Team itu mencatatkan waktu putaran tercepat 1 menit 31,091 detik di hari terakhir tes pramusim, Minggu (13/2/2022).

Pencapaian tersebut merupakan yang terbaik selama tiga hari penyelenggaraan tes pramusim di Sirkuit Mandalika.

Bezzecchi menempati urutan ke-17 di hari ketiga dan urutan ke-20 hasil kombinasi sekaligus menjadi rookie terbaik di antara lima pembalap debutan di MotoGP 2022.

 Baca Juga: Soal Motor Yamaha, Pendapat Franco Morbidelli Kontras dengan Fabio Quartararo

Murid Valentino Rossi itu mengakui di awal jalannya tes sebenarnya dia mampu menunjukkan performa cukup apik.

"Simulasi balap berlangsung bagus sekaligus berat karena cuaca yang sangat panas," ucap Bezzecchi, dikutip SportFeat dari Speedweek.

"Saya menjalani race simulation ini bersama Luca (Marini, rekan setim). Saya sempat unggul beberapa detik atas Luca setelah start, tidak tahu tepatnya berapa.

"Namun, ia kemudian melibas saya. Total, sekira 16 lap saya berada di depannya.”

Baca Juga: Maverick Vinales Ingin Cetak Rekor Unik di MotoGP yang Gagal Dicapai Valentino Rossi

Lebih lanjut, Marco Bezzecchi mengakui bahwa dirinya mulai mengenali karakteristik Desmosedici GP21 yang menjadi tunggangannya meski sempat kecolongan.

"Saya mulai sedikit terbiasa dengan kecepatan motor ini, lebih baik bisa dibilang. Namun selama simulasi balap, saya ingin mengubah mapping motor,” tutur Bezzecchi.

“Ketika berada di salah satu area cepat, saya lupa memindahkan gigi karena kecepatan motor yang terlalu tinggi.

Baca Juga: Rekan Setim Marc Marquez Sesumbar Motor Honda Siap untuk Bertarung di MotoGP 2022

"Beruntung saya masih mampu mengendalikan motor dengan baik,” lanjut jebolan VR46 Riders Academy tersebut.

"Namun progres kami sejak Sabtu hingga Minggu (seiring membaiknya lintasan) sangatlah besar, khususnya dari sisi kecepatan. Saya sangat senang dengan situasi tersebut."

Lebih jauh, pembalap berkebangsaan Italia itu tak mau mengusung target tinggi di tahun debut di kelas premier.

"Untuk saat ini saya tidak tahu apa yang saya harapkan. Setiap pembalap terlihat sangat cepat dan balapan nanti pasti akan sangat sulit," kata Bezzecchi.

"Namun, saya akan mencoba sekuat tenaga. Saya berharap bisa terus mengembangkan skill dan teknik serta bekerja bagus, seperti di sini (Mandalika).

"Tetapi itu jelas akan sedikit lebih sulit karena Anda takkan memiliki waktu di trek saat digelarnya balap akhir pekan.”

Baca Juga: Hasil Konsisten Selama Tes Pramusim di Mandalika Belum Bikin Puas Pol Espargaro