Pada musim MotoGP 2022 Johann Zarco berada di tim Pramac Racing Ducati bersama pembalap asal Spanyol, Jorge Martin.
Di musim kedua bersama Pramac Racing Ducati kali ini, Johann Zarco bertekad menampilkan performa yang lebih apik lagi.
Ia masih mengejar impian terbesarnya, yakni memenangi gelar juara MotoGP. Sejak debut di kelas premier, Zarco belum pernah menang di seri manapun.
Baca Juga: Kejuaraan Beregu Asia 2022 Live di Mola TV, Catat Tanggalnya
Prestasi terbaiknya adalah meraih runner-up di beberapa seri yang diraih musim lalu.
Pembalap asal Prancis itu berhasil berada di posisi kelima klasemen akhir dengan torehan 173 poin dengan 4 kali podium.
Kini setelah menjalani dua kali tes pramusim di Sepang dan di Mandalika, rupanya Johann Zarco belum merasa nyaman saat mengendarai kuda besinya.
Baca Juga: Legenda Denmark Morten Frost Berlabuh, Siap-siap Kekuatan Bulu Tangkis Inggris Meroket Kembali
Masih ada set-up yang perlu dicari untuk memaksimalkan motornya, meski di satu sisi Zarco mulai merasa jika performanya mulai meningkat.
Kendati demikian, pembalap berusia 31 tahun itu menilai gaya balapnya masih terlalu "bersih" dan ia mengaku perlu menjadi lebih agresif.
"Kami masih bisa mengatur waktu lap yang terbaik, pekerjaan terbesar adalah menemukan konsistensi," ujar pembalap asal Prancis itu dilansir Sportfeat dari Motorsport.com.
"Saya melakukan yang terbaik di hari Minggu tes pramusim, kami masih mengerjakan set-up sehingga saya bisa lebih nyaman saat mengendarai motor."
Meski masih ada waktu tiga minggu lagi guna meningkatkan motornya untuk lebih maksimal lagi, Zarco mengaku sudah siap untuk seri pertama MotoGP.
"Saya menjalani pramusim yang bagus, sekarang kami akan berlatih dirumah agar berada dalam kondisi terbaik di Qatar," tambahnya.