SportFEAT.com - Rexy Mainaky mulai umbar ultimatum pada ganda putra pelatnas Malaysia untuk segera akhiri paceklik gelar turnamen BWF.
Di tengah gelara Kejuaraan Beregu Asia 2022, Rexy Mainaky yang kini menjabat sebagai Direktur Kepelatihan Sektor Ganda di BAM (Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia), terus gencar memompa motivasi anak didiknya.
Legenda bulu tangkis Indonesia yang pernah meraih emas Olimpiade Atlanta 1996 itu ingin totalitas dalam menekuni profesi anyarnya di BAM.
Rexy Mainaky memang bukan orang baru di BAM.
Ia pernah melatih di Malaysia cukup lama dari 2005 hingga 2012.
Salah satu pemain Malaysia yang meroket di bawah asuhan Rexy ialah eks ganda putra nomor satu dunia, Koo Kien Keat/Tan Boon Heong.
Berbekal pengalaman melatihnya, Rexy bertekad kembali membuat ganda putra Malaysia menjadi salah satu penantang dan diperhitungkan lawan.
Saat ini, BAM memiliki dua pasang ganda putra terbaik yakni Aaron Chia/Soh Wooi Yik (peringkat 7 dunia) dan Goh Sze Fei/Nur Izzudin (17).
Baca Juga: Hasil Kejuaraan Beregu Asia 2022 - Gregoria Bawa Indonesia Unggul 1-0 Atas Hong Kong
Aaron Chia/Soh Wooi Yik adalah yang paling mencolok prestasinya dalam dua tahun terakhir.
Mereka juga merupakan peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020, mengalahkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Namun ironisnya, ganda putra peringkat 7 dunia itu sama sekali belum pernah memenangkan gelar juara turnamen BWF Terbuka (sekarang World Tour) apapun.
Baca Juga: Kejuaraan Beregu Asia 2022 Live di Mola TV, Catat Tanggalnya
Sejak dipasangkan pada sekitar 2017 silam, Aaron/Soh selalu miris menjadi runner-up di beberapa kali final mereka.
Yang terkenal tentu saja final All England 2019. Kala itu Aaron/Soh kalah dari Ahsan/Hendra meski The Daddies bermain dengan 'tiga kaki' karena Hendra cedera.
Rexy Mainaky berambisi mengakhiri paceklik gelar Aaron/Soh dan ganda putra pelatnas Malaysia.
Ia sudah memberikan target penting pada anak didiknya.
Menurut Rexy, percuma punya peringkat atas dunia namun tidak pernah menang gelar turnamen BWF bergengsi.
"Saya sudah berbicara dengan mereka. Ini bukan hanya tentang memiliki peringkat yang bagus tetapi juga tentang meraih gelar juara," kata Rexy dikutip Sportfeat dari The Star.
"Mereka tidak bisa melanjutkan karier bermain (dengan baik) jika masih belum mampu memiliki gelar turnamen Terbuka (BWF Worl Tour)," tegasnya.
Baca Juga: Johann Zarco Cuma Butuh Satu Hal Ini untuk Raih Gelar JuaraPerdana di MotoGP 2022
"Jadi tahun ini, tantangan mereka adalah untuk mengakhiri paceklik gelar itu."
"Mereka jelas juga menginginkannya, dan kami (tim pelatih) akan mencari cara untuk memberi dukungan terbaik," ucap Rexy.
Malaysia sejatinya masih punya ganda putra top di peringkat 15 dunia.
Mereka adalah Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.
Ong Yew Sin/Teo Ee Yi bahkan menunjukkan grafik meningkat pada performa mereka selama tahun lalu.
Hingga puncaknya mampu merebut medali perunggu di Kejuaraan Dunia 2021.
Ong/Teo juga sudah mengoleksi gelar BWF World Tour saat memenangi Thailand Masters 2020.
Namun, semua itu dicapai mereka tatkala Ong/Teo didepak dari pelatnas BAM dan kini berstatus sebagai pemain independen.