Baca Juga: Kejuaraan Beregu Asia 2022 - Chico Taklukkan Mimpi Buruk Ginting Berkat Strategi Ini
Sementara itu, CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi selaku orang penting di balik kesuksean transfer Arhan ke Tokyo Verdy angkat bicara.
Yoyok menegaskan bahwa bergabungnya Arhan ke tim J2 League itu adalah bentuk komitmen dari PSIS Semarang.
Tokyo Verdy mendapatkan Arhan tanpa fee transfer.
Baca Juga: Hasil Kejuaraan Beregu Asia 2022 - Kejutan! Tim Putri Malaysia Bungkam Juara Bertahan Jepang
PSIS Semarang memang berjanji kepada para pemainnya, apabila dilirik oleh tim luar negeri dengan penampilan berbakatnya, mereka bakal ikhlas melepas tanpa biaya transfer.
"Hari ini dengan rasa bangga dan senang, kami umumkan kalau wonderkid PSIS jebolan Akademi PSIS, Pratama Arhan resmi kami lepas ke klub Jepang, Tokyo Verdy," kata Yoyok Sukawi dikutip Sportfeat dari Tribun Jateng.
"Sesuai komitmen PSIS, Arhan kami lepas tanpa fee satu rupiah pun."
Baca Juga: Ganda Putra Pelatnas Malaysia Bertahun-tahun Puasa Gelar, Rexy Mainaky Beri Ultimatum Begini
"Ini demi karier Arhan."
"Hal ini juga menjadi kebanggan untuk PSIS karena jebolan Akademinya bisa dilirik klub Jepang," tukas Yoyok.
Tokyo Verdy adalah salah satu kontestan Liga Jepang kasta kedua atau J2 League.
Klub ini sudah berdiri cukup lama sejak 1969.
Tim yang bermarkas di Ajinomoto Stadium, Chofu, Tokyo tersebut pernah jadi salah satu tim besar di sepak bola Jepang.
Baca Juga: MotoGP 2022 - Honda Harus Bersyukur Punya Pembalap Gila Seperti Marc Marquez
Tepatnya di era 1980-an hingga awal 1990-an. Namun mengalami penurunan sejak memasuki era tahun milenium.
Pratama Arhan sendiri berjanji usai bergabung dengan Tokyo Verdy, ia ingin bertekad mengembalikan kejayaan tim yang identik dengan warna hijau itu ke J1 League.
"Saya berjanji untuk memberikan penampilan tebraik saya 100 persen untuk mengejar spot sebagai starter," tulis Arhan.
"Untuk membantu Verdy kembali ke J1 dan memenangkan hati para penggemar," lanjut dia.