Di gim kedua, ganda putra peringkat 22 dunia itu sebenarnya nyaris memaksa terjadinya rubber game.
Namun pada akhirnya kalah dengan skor 10-21, 19-21 dalam 31 menit saja.
Permainan pasangan Korea Selatan yang merupakan tandem dadakan benar-benar membuat Pram/Yere banyak kelimpungan.
Di sisi lain ini merupakan kekalahan kedua Pram/Yere di Kejuaraan Beregu Asia 2022.
Mereka belum meraih kemenangan setelah di laga perdana kalah dari pasangan Hong Kong.
Baca Juga: Jadwal Kejuaraan Beregu Asia 2022 - Tim Putra-putri Indonesia Emban Misi Khusus Kontra Korea Selatan
Di partai ketiga, tunggal putra Indonesia Ikhsan Leonardo Rumbay juga harus gigit jari.
Ikhsan takluk di tangan Kim Joo-wan.
Ikhsan sebenarnya sempat unggul di gim pertama hingga 11-7.
Tetapi kemudian tertikung, banyak pukulannya yang out.
Baca Juga: Marc Marquez Ultah, Injak Usia 29 Tahun dan Makin Berambisi Kejar Gelar Juara Dunia MotoGP 2022
Sementara Kim Joo-wan semakin di atas angin melancarkan berbagai serangannya.
Ikhsan pun harus rela menelan kekalahan dengan skor 18-21, 14-21.
Alhasil, Indonesia tertinggal 1-2 dari Korea Selatan.
Baca Juga: Desas-desus MotoGP Indonesia 2022 Ditunda Mencuat Gara-gara Aspal Tak Sesuai Spesifikasi
Beban berat kini ditanggung Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin di partai keempat.
Mereka wajib memenangkan partai ini jika ingin membuat Indonesia bernapas lebih panjang.
Kemenangan melawan Korea Selatan sejatinya bisa memberikan jalan lebih mudah bagi Indonesia untuk memesan tiket semifinal.