Find Us On Social Media :

Francesco Bagnaia Bukan Favorit Juara Dunia MotoGP 2022, Ini Alasannya

Francesco Bagnaia mengalahkan Fabio Quartararo di MotoGP San Marino 2021.

Sebut saja ada Jorge Martin (Pramac Ducati) dan Enea Bastianini (Gresini Ducati).

Dua eks pembalap rookie tahun lalu itu, menampilkan performa menanjak luar biasa di paruh kedua musim 2021.

Jorge Martin bahkan sudah merengkuh gelar juara pertama di seri Styria.

Padahal kondisinya baru beberapa bulan sembuh dari cedera parah dengan 8 patah tulang pada awal musim.

"Saya pikir ada lebih dari satu yang difavoritkan untuk gelar tersebut," sebut Bagnaia.

Sebagai pembalap tim pabrikan Ducati, Bagnaia mungkin bisa saja menghadapi tekanan besar.

Baca Juga: Ternyata Ini Kunci Marc Marquez Dominasi MotoGP Selama Satu Dekade

Apalagi Ducati memang semakin menegaskan mereka ingin gelar juara dunia pembalap di tahun ini.

Sementara kursi di tim pabrikan Italia itu sedang jadi rebutan oleh Jorge Martin dan Enea Bastianini, yang membidiknya untuk musim 2023.

Bagnaia tentu harus menampilkan performa apik jika tak mau kehilangan kurisnya di tim Merah Borgo Panigale.

Namun ia mengaku hanya merasa sedikit tertekan, dan berusaha menikmati suasana di paddock.

Baca Juga: Hasil Kejuaraan Beregu Asia 2022 - Perjuangan Chico Berakhir dengan Kekalahan Dramatis, Indonesia Tertinggal 0-1 dari India

"Hal ini tidak terlalu menekan saya," kata Bagnaia.

"Saya sangat senang bisa tampil bagus di paruh kedua tahun lalu dan bersama-sama pembalap Ducati lainnya mengerjakan proyek baru kami."

"Secara keseluruhan kami melakukan seusatu yang berbeda."

"Dan setiap kami lebih dekat, jadi saya merasa tidak apa-apa dengan situasi ini," tukasnya.