Baca Juga: Jorge Martin Akui Bidik Kursi Pabrikan Ducati, tapi Ngode Bisa Pindah Tim Lain
Di sisi lain, Fabio Quartararo merasa motor YZR-M1 tertinggal jauh dari pesaing-pesaingnya seperti Ducati, Suzuki bahkan Aprilia.
Demi mempertahankan gelar juara dunia MotoGP 2022, Fabio Quartararo sudah menyiapkan strategi.
Pembalap berkebangsaan Prancis itu bakal menggunakan strategi yang sama dengan musim lalu yakni fokus pada setiap perlombaan.
“Saya akan tetap menerapkan pendekatan sama seperti pada 2021,” kata Quartararo, dikutip SportFeat dari Motosan.
Baca Juga: Jelang Bergulirnya MotoGP 2022, Aleix Espargaro Bocorkan Masih Ada Masalah di Motor Aprilia
“Tahun lalu, saya hanya berkonsetrasi dalam balapan demi balapan untuk berusaha meraih podium sebanyak mungkin, jumlah kemenangan maksimal.
"Dan di paruh kedua musim baru akan melihat apakah kami benar-benar bisa bertarung untuk kejuaraan.
“Sensasi di atas motor sangat bagus, tapi sayangnya kami tidak menemukan apa yang diharapkan, dengan memiliki tenaga lebih besar ketika berada di trek lurus."
Lebih jauh, Fabio Quartararo menilai motor YZR-M1 telah meningkat di beberapa komponen.
Namun demikian, ia merasa performa motor Yamaha belum maksimal khususnya dalam hal kecepatan.
“Dalam hal aerodinamika, kami telah alami sedikit peningkatan dan saya pikir itu positif," ungkap Quartararo.
"Tetapi kenyataannya adalah saya akan memberikan segalanya untuk memperjuangkan kemenangan dan podium.
“Ini akan menjadi musim yang sangat menyenangkan," lanjutnya.
"Saya pikir MotoGP berkembang sedikit demi sedikit, dan saya pikir sangat menarik untuk melihat MotoGP di Canal+ (stasiun TV Prancis) karena saya kira itu akan menjadi pertunjukan yang sangat bagus.”