SportFEAT.com - Putri KW mengakui fokusnya sempat terpecah akibat keputusan wasit saat bertanding melawan wakil Korea Selatan di final Kejuaraan Beregu Asia 2022.
Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani berhasil menjadi salah satu penyumnang poin kemenangan tim putri Indonesia di final Kejuaraan Beregu Asia 2022, Minggu (20/2/2022).
Putri KW menyumbang poin kedua untuk Indonesia tatkala berjumpa melawan Korea Selatan.
Pada laga yang berlangsung di Setia City Convention Centre, Selangor, Malaysia itu, Putri KW menang dua gim langsung dengan skor 21-10, 21-18 atas Lee Se-yeon.
Kemenangan tersebut begitu berarti bagi Putri KW.
Pasalnya, kemenangan tersebut menjadi ajang revans yang sempurna.
Sebelumnya, Putri KW sudah pernah dikalahkan Lee Se-yeon.
Kekalahan itu terjadi ketika Putri berjumpa pemain 26 tahun itu pada babak penyisihan Grup Z.
Kala itu Putri mengaku tegang, sehingga kalah mudah dua gim langsung.
Baca Juga: Tim Putri Indonesia Cetak Sejarah Juara Kejuaraan Beregu Asia 2022, Samai Prestasi Jepang dan China
Adapun pada laga ini, Putri terlihat sangat lebih siap.
Permainan sepenuhnya ada dalam kendali pemain 19 tahun itu.
"Senang sekali saya bisa membalas kekalahan dari Lee di pertandingan penyisihan grup sebelumnya dan menyumbangkan poin untuk Indonesia,” ungkap Putri KW dikutip Sportfeat dari PBSI.
Meski demikian, perjuangan Putri untuk memetik kemenangn hari ini sempat diwarnai insiden.
Pada poin 12-9 gim kedua, saat Putri unggul, ia sempat dianggap menunda pertandingan oleh wasit pertandingan.
Wasit menganggap demikian lantaran Putri KW sedang membersihkan keringat yang menetes di lapangan.
Baca Juga: Hasil Kejuaraan Beregu Asia 2022 - Nita/Lanny Menang 2 Gim Langsung, Indonesia Kunci Gelar Juara!
Putri sempat meminta wasit agar linejugde membersihkan lapangan, namun diminta wasit untuk membersihkan dengan sepatunya sendiri.
Alhasil butuh waktu bagi Putri KW untuk membersihkan tetesan keringat di lapangan.
Namun wasit menganggap terlalu lama. Ironisnya, tanpa peringatan kartu kuning, wasit langsung memberikan poin cuma-cuma kepada wakil Korea Selatan. Skor menjadi 10-12.
Sejak insiden itu, konsentrasi Putri KW sempat goyah dan nyaris tertekan balik.
Kedudukan skor sempat imbang 12-12 hingga 18-18.
Beruntung, Putri KW mampu menjaga fokusnya di momen kritis itu dan sukses mengunci wakil Korea Selatan di angka 18.
Baca Juga: Marc Marquez Sebut Bulan Ini sebagai Penentuan Gelar Juara Dunia MotoGP 2022
"Saya sempat kehilangan konsentrasi setelah diberi peringatan umpire dan poin untuk lawan karena dianggap memperlambat permainan," ungkap Putri.
"Tetapi setelah itu, saya fokus untuk kembali menambah angka," lanjut Putri.
Putri pun sangat senang mampu melewati momen tersebut hingga terlihat terharu meneteskan air mata.
"Kemenangan saya ini biar bisa menjadi penambah semangat teman-teman," kata Putri.
"Terima kasih untuk suporter Indonesia yang datang di stadion dan teman-teman yang terus mendukung saya berjuang di lapangan," pungkas Putri.