Tak hanya itu, kemenangan atas Indonesia di final Kejuaraan Beregu Asia 2022 juga menjadi ajang balas dendam.
Di edisi sebelumnya dua tahun silam, Malaysia menyerah dari tangan Indonesia dengan skor 1-3.
Satu-satunya poin Negeri Jiran saat itu disumbangkan oleh Cheam June Wei yang berhasil mengalahkan Jonatan Christie.
Kendati berhasil menjadi juara, kapten tim Malaysia Lee Zii Jia meminta rekan-rekannya untuk menjejak bumi.
Apalagi kemenangan tersebut diraih atas tim yang mengandalkan pemain muda.
Baca Juga: Kejuaraan Beregu Asia 2022 - Lee Zii Jia Akui Malaysia Bisa Juara Karena Faktor ini
"Kami tidak bisa terlalu senang setelah muncul juara karena negara lain menempatkan tim kedua," kata Lee Zii Jia, dikutip SportFeat dari Harian Metro.
"Saya sendiri mengingatkan diri sendiri untuk tidak terlalu berlebihan.
"Benar, kami muncul sebagai juara dan bisa merayakannya tetapi tidak perlu terlalu terbawa suasana."
Pemain terbaik Malaysia ini juga menggarisbawahi bahwa pencapaian di Kejuaraan Beregu Asia 2022 menjadi tonggak awal untuk turnamen selanjutnya.
"Bagi saya, kita bisa menganggapnya sebagai mempertahankan performa skuat nasional saat ini," ujar Lee Zii Jia.
Tim Malaysia akan kembali tampil di ajang beregu pada Mei mendatang dalam ajang Thomas Cup 2022.
Lee Zii Jia pun mewanti-wanti Malaysia tak terlalu terlena dengan kemenangan di Kejuaraan Beregu Asia 2022.
Pemain 23 tahun itu langsung meminta rekan-rekannya mengalihkan fokus pada Thomas Cup 2022 yang berlangsung kurang dari tiga bulan lagi.
“Kami harus segera melakukan persiapan untuk kompetisi selanjutnya terutama Thomas Cup dimana tim lain pasti akan menurunkan pemain terkuatnya,” tutup dia.