SportFEAT.com - Andrea Dovizioso telah mengenal lebih dekat M1 Yamaha, dan mulai menyadari titik lemahnya untuk bangkit di MotoGP 2022.
Pembalap kawakan Andrea Dovizioso semakin merasa lebih dekat mengenali karakterisitik M1 Yamaha.
Andrea Dovizioso menjadi pembalap yang cukup terbuka dengan situasinya selama menuju MotoGP 2022.
Pembalap 35 tahun itu blak-blakan mengakui bahwa ia memang masih kurang lihai mengendalikan M1 Yamaha.
Baca Juga: Francesco Bagnaia Resmi Bertahan di Ducati hingga MotoGP 2024, Jack Miller Terancam Didepak
Sejak bergabung dengan tim satelit Yamaha -yang musim ini bernama RNF Yamaha (sebelumnya Petronas SRT Yamaha)- Dovizioso memang belum bisa kembali meraih podium, apalagi juara.
Hal itu tidak lepas dari kebiasan cara balapnya yang juga dituntut untuk berubah.
Sebelum sempat hiatus pada awal tahun 2021 dan bergabung ke Yamaha, Andrea Dovizioso adalah pembalap spesialis Ducati.
Andrea Dovizioso telah menghabiskan delapan tahun kariernya di MotoGP dengan bernaung di Ducati.
Menunggangi Desmosedici GP Ducati tentu sangat berbeda dengan M1 Yamaha.
Baca Juga: Raul Fernandez Berlian Terpendam, KTM Tech3 Tetap Waspada Asetnya Dibajak saat MotoGP 2022 Dimulai
Terutama dari segi jenis mesin kedua tim pabrikan itu.
Masih banyak yang perlu dipelajari ulang oleh Dovizioso dalam menaklukkan M1.
Kendati dia adalah pembalap tertua dan paling veteran di grid MotoGP 2022, ia tak sungkan dan malu untuk kembali memulai semua dari nol.
Baca Juga: Di MotoGP 2022, Aprilia Selangkah Lagi Dekat dengan Kemenangan Perdana
Belakangan ini Dovizioso mendapat hasil cukup bagus pada tes pramusim MotoGP 2022.
Meski berakhir di posisi ke-19 pada tes Mandalika beberapa pekan lalu, Andrea Dovizioso cuma terpaut satu detik dari kecepatan terbaik pada sesi tes.
"Saya masih belum 100 persen (bisa menaklukkan Yamaha), tapi saya mulai membaik, perasaan saya lebih baik," kata Dovizioso dikutip Sportfeat dari Autosport.
"Selama tiga hari (di Indonesia) hasilnya benar-benar jauh daripada di Malaysia."
Baca Juga: Andrea Dovizioso Sudah 8 Tahun Jadi Spesialis Ducati, Butuh Waktu Taklukkan Yamaha di MotoGP 2022
"Kami sudah menguji fairing, kami mencoba hal yang berbeda dan semuanya agak lebih baik di beberapa area."
"Meskipun belum semuanya," tukas pembalap asal Italia itu.
Satu hal yang mulai disadari Dovizioso adalah ia mulai tahu kelemahan dalam mencoba M1 Yamaha.
Dari segi membelokkan motor, Dovizioso masih kesulitan.
Namun di sisi lain ia sudah menemukan cara pengereman yang tepat dengan M1.
Baca Juga: Marc Marquez Yakin Ducati Masih Punya Kelemahan yang Tersamarkan
"Tentang pengereman, saya sedikit lebih baik."
"Saya bahkan lebih baik dari Fabio, padahal teknik mengerem Fabio itu sangat bagus."
"Saya senang menemukan cara untuk mengerem, dan ini hal positif," ungkap Dovizioso.
Baca Juga: Daftar Pemain Indonesia di Kejuaraan Beregu Asia 2022 yang Mundur dari German Open 2022
Sinyal positif ini tentu menjadi kabar bagus bagi RNF Yamaha.
Dalam menyambut kompetisi MotoGP 2022 dengan nama tim baru, RNF Yamaha memang berusaha menemukan kembali jati diri mereka sebagai tim satelit yang layak diwaspadai.
Musim ini RNF Yamaha akan diperkuat Andrea Dovizioso dan pembalap debutan dari kelas Moto3, Darryn Binder.