Find Us On Social Media :

Ada PR Besar untuk Sektor Ganda Putra Malaysia meski Menang Kejuaraan Beregu Asia 2022

Pasangan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, pada Indonesia Open 2021 di Bali International Convention Centre, Nusa Dua, Selasa (23/11/2021).

SportFEAT.COM - Direktur Kepelatihan BAM Rexy Mainaky, mengakui bahwa sektor ganda putra Malaysia kurang tampil maksimal di Kejuaraan Beregu Asia 2022.

Tim putra Malaysia menuai hasil maksimal saat tampil di Kejuaraan Beregu Asia 2022.

Skuad Negeri Jiran berhasil menjadi juara pada turnamen yang berlangsung di Setia City Convention Centre, Shah Alam, pada 15-20 Februari lalu.

Malaysia sendiri naik podium tertinggi setelah mengalahkan rivalnya Indonesia di partai puncak.

Lee Zii Jia dan kolega berhasil mengalahkan sang juara bertahan dengan skor telak 3-0.

 Baca Juga: Kejuaraan Beregu Asia 2022 - Direktur Pelatih BAM Akui Tim Putri Malaysia Masih Tertinggal Banyak dari Tim Lain Termasuk Indonesia

Pencapaian tersebut menjadi momen bersejarah bagi dunia bulu tangkis Malaysia.

Untuk pertama kalinya, skuad Negeri Jiran berhasil memenangi Kejuaraan Beregu Asia.

Tak hanya itu, Malaysia juga berhasil memutus rangkaian gelar juara yang diraih Indonesia dalam tiga edisi terakhir.

Baca Juga: Kejuaraan Beregu Asia 2022 - Ketua PBSI Apresiasi Semangat Juang Tim Muda Indonesia hingga Berhasil ke Final

Meski berhasil keluar sebagai pemenang di Kejuaraan Beregu Asia 2022, ada sedikit catatan untuk para pemain khususnya di sektor ganda putra.

Direktur Kepelatihan BAM untuk nomor ganda, Rexy Mainaky membeberkan hal tersebut.

Pelatih asal Indonesia itu menjelaskan bahwa masih ada beberapa kelemahan yang terlihat pada sektor ganda putra.

Yang paling diingat tentu kekalahan pasangan nomor satu Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Baca Juga: Daftar Pemain Indonesia di Kejuaraan Beregu Asia 2022 yang Mundur dari German Open 2022

 Aaron/Soh diketahui sempat mengalami kekalahan saat Malaysia berhadapan dengan Jepang.

"Saya melihat Aaron Chia/Soh Wooi Yik menepati janjinya untuk memastikan kemenangan yang menguntungkan mereka setiap kali mereka diturunkan (kecuali kalah dari Jepang) di turnamen," ujar Rexy.

“Nur Izzudin/Goh Sze Fei, juga, meski menghadapi tekanan yang cukup tinggi, mereka mampu menyumbangkan poin untuk negara dan membantu Malaysia menjadi juara.

"Jadi, banyak hal yang harus dilakukan pasangan ganda nasional jika ingin lebih sukses di masa depan,” timpalnya, dikutip SportFeat dari Harian Metro.

Baca Juga: Kejuaraan Beregu Asia 2022 - Tim Putri Indonesia Raih Trofi Juara, Pelatih Ungkap Strategi Rahasia Ini