Find Us On Social Media :

Kelebihan Marc Marquez Ini Justru Berpotensi Jadi Senjata Makan Tuan di MotoGP 2022

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez

SportFEAT.com – Ayah Jorge Lorenzo, Chicho Lorenzo mengungkapkan bahwa ada satu kelebihan Marc Marquez yang bisa jadi bumerangnya dalam menjalani MotoGP 2022.

Setelah menjalani libur panjang, MotoGP 2022 akan segera digelar awal Maret mendatang.

Sebelum musim MotoGP 2022 bergulir, serangkaian tes pramusim telah digelar guna persiapan para pembalap dan tim untuk menjalani musim depan.

Sirkuit Losail, Qatar akan menjadi venue pada seri pembuka  musim ini yang bertajuk MotoGP Qatar 2022.

Pada musim ini, Marc Marquez akan kembali dengan kondisi yang lebih bugar setelah musim kemarin sempat dilanda masalah diplopia.

Baca Juga: Begini Rencana Ganda Top China usai Putuskan Pensiun Dini Gara-gara Masalah Jantung, Buka Kans Ikut Olimpiade Paris 2024!

Kembalinya Marc Marquez dengan kondisinya fisiknya yang 100 persen akan menambah keseruan MotoGP 2022.

Hal itu diungkap oleh ayah Jorge Lorenzo, Chicho Lorenzo yang juga mengamati MotoGP.

“Bagi saya, apa yang dimiliki Marc Marquez adalah karakter yang luar biasa,” ungkap Chico dilansir Sportfeat dari Motosan.

“Karakter yang dimiliki Marc Marquez, itulah yang membantunya menjadi juara yang hebat.”

“Tekniknya, pada akhirnya menunjukan cara balapannya.”

Namun dengan kembalinya performa Marc Marquez yang makin menanjak, ayah Jorge Lorenzo menegaskan jika performa pembalap harus diimbangi dengan meningkatnya kualitas motor.

“Honda harus mempertahankan hasil Marc Marquez, bahwa dia bisa terus menang.”

“Mereka harus fokus pada pekerjaan yang belum mereka lakukan selama bertahun-tahun, yaitu membuat motor yang lebih serbaguna dan bukan hanya motor yang akan dihancurkan Marc Marquez,” tambahnya.

Baca Juga: Kejuaraan Beregu Asia 2022 - Direktur Pelatih BAM Akui Tim Putri Malaysia Masih Tertinggal Banyak dari Tim Lain Termasuk Indonesia

Terlepas dari kualitas yang dimilki Marc Marquez, Chicho Lorenzo memberi saran kepada juara dunia enam kali tersebut tentang performanya yang menurun akibat seringnya Marc absen karena cedera.

Menruut Chicho agresivitas Marquez masih bisa jadi bumerang untuk dirinya sendiri jika tidak berhati-hati dalam mengambil risiko saat balapan.

“Dia memiliki titik lemah yang terkait dengan titik terkuatnya, yaitu keserakahan olahraganya.”

“Hal itu menuntunnya untuk menjadi yang terbaik dari dirinya karena dia tidak pernah puas, dia selalu ingin lebih, dia selalu ingin menjadi yang pertama.”

“Namun, itu juga mengarah pada kesalahan-kesalahannya yang menyebabkan dia melukai dirinya sendiri.”

Baca Juga: Catatan untuk Sektor Ganda Putri usai Indonesia Cetak Sejarah di Kejuaraan Beregu Asia 2022

“Dalam hal ini cedera yang membuatnya absen dari kompetisi untuk waktu yang lama, itu penting bagi saya,” imbuh Chico Lorenzo.

“Bagi saya, Marquez harus menemukan keseimbangan baru, karena yang lama telah membawa ke situasi ini (sering absen karena cedera).”

“Keseimbangan baru di mana anda meminimalkan risiko tetapi mempertahankan daya saing maksimum anda,” tambahnya.