Find Us On Social Media :

Pol Espargaro Agresif dan Secepat Marc Marquez, tapi Gagal Juara Gara-gara Tak Punya Ini

Pol Espargaro bersama Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig.

SportFEAT.com - Ayah Jorge Lorenzo, Chicho Lorenzo kembali berceloteh dan menyebut Pol Espargaro sebenarnya mirip Marc Marquez, tapi tak cerdas.

Pol Espargaro masih menantikan gelar pertamanya bersama Repsol Honda di MotoGP 2022.

Sejak pindah ke tim berlogo sayap tunggal itu, Pol Espargaro belum menunjukkan tanda-tanda peningkatan yang masif dalam penampilan balapannya.

Malah, aksi Pol Espargaro di atas RC16 semasa masih bergabung KTM, jauh lebih baik hasilnya daripada di Repsol Honda.

Sejak naik kelas ke MotoGP pada 2014 silam, Pol Espargaro sama sekali belum pernah merasakan gelar juara.

Capaian terbaiknya adalah merengkuh satu kali podium runner-up yang terjadi di musim lalu.

Meski cuma sekali, podium tersebut adalah podium terbaik bagi Pol.

Tak ayal, pencapaian itu menumbuhkan harapan semakin tinggi bagi dia selama bernaung di Repsol Honda.

Apalagi, di MotoGP 2022, Repsol Honda mengklaim telah melakukan perubahan radikal pada RC213V 2022 mereka.

Baca Juga: Begini Rencana Ganda Top China usai Putuskan Pensiun Dini Gara-gara Masalah Jantung, Buka Kans Ikut Olimpiade Paris 2024!

Hingga saat ini Pol Espargaro masih diharapkan mampu mengejar prestasi Marc Marquez sebagai rekan setimnya.

Dalam kacamata ayah Jorge Lorenzo, Chicho Lorenzo, Pol Espargaro sejatinya memiliki potensi untuk menjadi pembalap hebat.

Pembalap 30 tahun itu dinilai memiliki kecepatan yang konsisten dan agresif seperti Marquez.

Baca Juga: Curhatan Francesco Bagnaia usai Resmi Bertahan di Ducati hingga MotoGP 2024

Hanya saja, satu kekurangan yang dilihat Chicho adalah soal kecerdasan dalam balapan.

Menurut Chicho, Pol tidak bisa hanya asal balapan cepat. Juara Dunia Moto2 2013 itu harus bisa menganalisis lebih banyak dan mencari cara untuk mengambil langkah maju.

Termasuk harus punya mental juara.

"Pol memiliki bakat yang luar biasa. Tapi saya pikir dia kurang memiliki mentalitas juara," ucap Chicho Lorenzo dikutip Sportfeat dari Motosan.es.

Baca Juga: Sinyal Bagus untuk RNF Yamaha, Andrea Dovizioso Sudah Temukan Kelemahannya di Atas Motor M1

"Dia harus paham jika mau jadi juara, memenangkan balapan dan mengambil langkah maju sebagai pembalap, maka dia harus mampu menganalisis lebih banyak hal."

"Dia harus lebih banyak berpikir. Tidak hanya asal tancap gas."

"Dia harus lebih cerdas dan objektif, punya cara untuk lebih maju."

"Dia itu mirip dengan Marquez, dia sangat berani, membalap dengan sangat agresif. Tapi dia harus tahu bagaimana cara jadi juara dengan kecerdasan seperti Marquez," ungkap Chicho.

Baca Juga: Andrea Dovizioso Sudah 8 Tahun Jadi Spesialis Ducati, Butuh Waktu Taklukkan Yamaha di MotoGP 2022

Kritik Chicho mungkin terdengar pedas.

Namun apa yang dikatakan ayah juara dunia lima kali itu ada benarnya.

Pol Espargaro harus segera menemukan cara untuk memecah kebuntuannya selama balapan 8 musim di kelas MotoGP.

Apalagi dikontrak Repsol Honda tentu bukan hal yang mudah.

Pol Espargaro harus bekerja keras membayar kepercayaan Repsol Honda sekaligus menyelamatkan kariernya.

Sebab belakangan muncurl rumor soal ketertarikan Repsol Honda kepada juara dunia MotoGP 2020, Joan Mir (Suzuki Ecstar).