Find Us On Social Media :

Capai Final hingga Torehkan Sejarah, Peringkat Pemain Indonesia di Kejuaraan Beregu Asia 2022 Meroket

Ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi di Kejuaraan Beregu Asia 2022.

SportFEAT.com - Setelah melesat ke final Kejuaraan Beregu Asia 2022, sejumlah pemain Indonesia mengalami kenaikan peringkat drastis, salah satunya ganda putri Ana/Tiwi.

Hasil manis telah ditorehkan tim Indonesia pada Kejuaraan Beregu Asia 2022.

Tim putri Indonesia sukses mengukir sejarah dengan menjadi juara Kejuaraan Beregu Asia 2022 usai mengalahkan Korea Selatan 3-1.

Prestasi tersebut menjadi gelar pertama tim putri Indonesia di ajang beregu Asia.

Baca Juga: Rexy Mainaky Ketar-ketir Ganda Putra Nomor Satu Malaysia Nyaris Dikalahkan Leo/Daniel di Kejuaraan Beregu Asia 2022

Kali terakhir tim putri Indonesia menjuarai ajang beregu adalah pada 2007 silam.

Hanya saja, waktu itu gelar yang diperoleh adalah dari SEA Games 2007 alias setingkat Asia Tenggara saja.

Sementara di Kejuaraan Beregu Asia 2022 ini, tim putri Indonesia turun dengan kekuatan pemain pelapis dan pemain muda.

Tak ayal, kemenangan di Kejuaraan Beregu Asia 2022 ini bisa menjadi awal kebangkitan sektor putri bulu tangkis Indonesia yang belakangan ini sering kalah pamor dari tim putra.

Kini tak cuma berhasil pulang dengan membawa trofi juara, sejumlah pemain putri Indonesia juga memperoleh hasil manis dari jerih payah mereka selama berjuang di Kejuaraan Beregu Asia 2022.

Baca Juga: Kepala Kru Murid Valentino Rossi Bocorkan Rencana Team Order Ducati demi Acak-acak Perebutan Gelar Juara Dunia MotoGP 2022

Beberapa pemain putri Merah Putih berhasil mengalami peningkatan pesat dalam peringkat BWF terbaru per Selasa (22/2/2022).

Adalah tunggal putri muda Indonesia, Bilqis Prasista. Bilqis yang diturunkan saat Indonesia melawan Kazakhstan, berhasil naik 166 anak tangga, dan kini memiliki peringkat 318 dunia.

Saifi Rizka Nurhidayah juga mengalami kenaikan peringkat paling drastis. Dari 772, kini Saifi bercokol di peringkat 587 dunia.

Adapun tunggal putri potensial lainnya Stephanie Widjaja naik 30 peringkat. Kini pemain 18 tahun itu ada di peringkat 268.

Baca Juga: Perebutan 1 Kursi Pabrikan Ducati Makin Panas, Luca Marini Bisa Nikung

Sedangkan dua tunggal putri terbaik pelatnas PBSI, Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani masih bertahan di peringkat mereka masing-masing.

Sementara itu di ganda putri, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi alias Ana/Tiwi berhasil melesat 17 anak tangga.

Ana/Tiwi kini bertengger di peringkat 104 dunia.

Baca Juga: Catatan untuk Sektor Ganda Putri usai Indonesia Cetak Sejarah di Kejuaraan Beregu Asia 2022

Peningkatan peringkat juga dialami oleh tim putra Indonesia.

Meski harus puas jadi runner-up karena kalah 0-3 dari Malaysia yang turun dengan tim senior, tim putra Indonesia yang diperkuat para pemain muda, telah menunjukkan perjuangan luar biasa hingga mampu ke final.

Beberapa kejutan sempat ditunjukkan tunggal putra Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo yang mampu menaklukkan Lee Cheuk Yiu (peringkat 17).

Kini peringkat Chico naik menjadi 52.

Sementara di sektor ganda putra juga mengalami kenaikan peringkat.

Pramudya/Yeremia menggusur posisi ganda putra Jepang Akira Koga/Taichi Saito.

Sementara Bagas/Fikri menggeser Leo/Daniel.

Berikut rangkuman kenaikan peringkat pemain Indonesia usai tampil di Kejuaraan Beregu Asia 2022.

Tim Putri Indonesia

WS:

Gregoria Mariska Tunjung: 27 (tetap)

Putri Kusuma Wardani: 76 (tetap)

Stephanie Widjaja: 268 (naik 30 peringkat)

Bilqis Prasista: 318 (naik 166 peringkat)

Saifi Rizka Nurhidayah: 587 (naik 185 peringkat)

WD:

Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi: 104 (naik 17 peringkat)

Baca Juga: Begini Rencana Ganda Top China usai Putuskan Pensiun Dini Gara-gara Masalah Jantung, Buka Kans Ikut Olimpiade Paris 2024!

Tim Putra Indonesia

MS:

Chico Aura Dwi Wardoyo: 55 (naik 3 peringkat)

Ikhsan Leonardo I Rumbay: 85 (naik 5 peringkat)

Christian Adinata: 186 (naik 17 peringkat)

Yonathan Ramlie: 280 (naik 25 peringkat)

MD:

Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich YY Rambitan: 21 (naik satu peringkat)

Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana: 28

Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin: 29